Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pendaftar Abal-abal, Ini Imbauan BKN untuk Pelamar CPNS 2019

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.Com/ELSA CATRIANA
Ilustrasi: kompas.com
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Badan Kepegawaian Negara (BKN) menemukan adanya pendaftar abal-abal di situs web rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019.

Pendaftaran rekrutmen CPNS 2019 telah berlangsung hampir sepekan, sejak 11 November 2019.

Menurut BKN, ada pelamar yang menggunakan data Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK) abal-abal untuk mendaftarkan diri CPNS 2019.

Hal tersebut juga diinformasikan melalui akun Twitter resmi BKN, @BKNgoid.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana penjelasan mengenai hal ini?

Kompas.com menghubungi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas BKN Paryono, Minggu (17/11/2019).

Baca juga: Perincian Pelamar SMA yang Telah Mendaftar di CPNS 2019 Kemenkumham

Paryono mengatakan, penggunaan NIK dan KK abal-abal ini terindikasi dari tindakan pendaftar yang menggunakan NIK yang sudah dipakai oleh orang lain.

"Kemarin ada beberapa kasus NIK sudah digunakan untuk mendaftar oleh orang lain," ujar Paryono saat dihubungi Kompas.com, Minggu pagi.

Modus yang sama juga terindikasi dari adanya pendaftar yang mengunggah foto dan dokumen yang tidak dipersyaratkan.

Misalnya, ada yang mengunggah foto bukan swafoto, melainkan foto makanan.

"Peserta abal-abal ini niatnya tidak kita ketahui, tapi terbukti dari foto yang diunggah tidak seperti yang dipersyaratkan. Kemarin ada foto sate untuk beberapa akun," ujar Paryono.

Menurut dia, foto sate itu diunggah oleh 10 akun pendaftar CPNS 2019.

Pengunggahan foto atau dokumen yang tidak disyaratkan tersebut dapat menjadi dasar bagi instansi untuk menyatakan bahwa pelamar tersebut tidak memenuhi syarat.

Baca juga: 2,3 Juta Pelamar Buat Akun SSCN CPNS 2019, Tak Semua Unggah Dokumen

Imbauan BKN

Untuk mencegah hal yang sama kembali terjadi, BKN memberikan sejumlah imbauan kepada para pelamar CPNS 2019.

Pertama, BKN mengimbau kepada pelamar CPNS 2019 agar tidak menyerahkan atau menyebarluaskan NIK dan KK kepada orang lain dan/atau di media sosial.

Menurut Paryono, Tim Kedeputian Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN menemukan banyak sekali informasi NIK dan KK pelamar CPNS yang disebarluaskan di laman media sosial.

"Saya imbau agar tidak menyerahkan KTP atau NIK pada orang lain. Jadi pada saat mendaftar hendaknya dilakukan sendiri," ujar Paryono.

"Jangan sampai disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab," lanjut dia.

Baca juga: Kemenkumham Sediakan 657 Formasi CPNS 2019 untuk Pemeriksa Keimigrasian, Ini Penempatannya

Kedua, pelamar CPNS diimbau untuk segera submit, isi formulir, dan menentukan pilihan instansi jika sudah membuat akun SSCN.

Ketiga, jangan sampai menunggu saat-saat akhir waktu pendaftaran.

Alasannya, dikhawatirkan terjadi penumpukan sehingga sistem menjadi lambat yang mengakibatkan pelamar susah akses pendaftaran CPNS 2019.

Hingga saat ini, tercatat dalam portal SSCN telah terunggah informasi lowongan CPNS dari 507 instansi Pemerintah dari total 524 instansi yang membuka rekrutmen.

Sehingga, sudah cukup banyak alternatif formasi jabatan yang dapat dipilih pelamar.

KOMPAS.com/Dhawam Pambudi Infografik: Alokasi Formasi CPNS 2019

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi