Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal Ini Kerap Tak Disadari Sebabkan Polusi Lingkungan

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi polusi udara
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Aktivitas puluhan pabrik tahu di Indonesia yang menggunakan plastik sebagai bahan bakar menjadi sorotan media Amerika Serikat, New York Times.

Plastik yang terbakar bisa menimbulkan polusi yang membahayakan kesehatan manusia.

Tetapi, tahukah Anda, dalam aktivitas keseharian, kerap tak disadari ada kebiasaan-kebiasaan yang juga menjadi penyebab polusi udara dan lingkungan?

Apa saja?

Berikut 5 hal tak terduga yang bisa menyebabkan polusi:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Tidak menghabiskan makanan

Siapa yang sering makan tetapi tak dihabiskan? Tanpa kita sadari, membuang makanan juga berdampak buruk pada lingkungan.

Sisa makanan yang dibuang akan melepaskan gas metana, yang 25 kali berisiko lebih besar merusak lingkungan daripada karbon dioksida.

2. Membuang barang elektronik yang rusak

Biasanya, barang elektronik yang sudah rusak dan tak terpakai akan dibuang begitu saja.

Padahal, barang elektronik yang tidak didaur ulang atau dibuang dengan benar bisa mengeluarkan zat beracun yang membahayakan lingkungan dan kesehatan manusia.

Racun-racun tersebut bisa berupa timbal, merkuri, arsenik, kadmimum, klorin, dan bromin yang bisa bocor ke tanah dan pasokan air.

Akibatnya, zat-zat tersebut bisa mencemari air minum dan tanaman, bahkan bisa menyebabkan kanker pada manusia.

3. Merokok

Selain merusak kesehatan, merokok juga mencemari lingkungan.

Puntung rokok yang dibuang bisa menjadi limbah beracun karena tidak dapat diurai secara hayati.

Selain itu, merokok juga melepaskan polutan, seperti amonia, nikotin, karbon dioksida, metana, dan dinitrogen oksida, ke lingkungan.

Polutan tersebut bisa masuk ke dalam paru-paru manusia yang menyebabkan bahaya terhadap kesehatan.

4. Penggunaan kertas

Kertas digunakan setiap hari oleh manusia dalam berbagai bentuk.

Contohnya, penggunaan handuk kertas di dapur, tisu di toilet, dan media cetak yang dibaca setiap hari. Mengapa? Karena kertas terbuat dari pohon.

Jika permintaan kertas terus meningkat, maka akan ada banyak pohon yang ditebang untuk memenuhi permintaan tersebut. Pada akhirnya, hal ini akan menyebabkan deforestasi.

5. Penggunaan insektisida

Menggunakan insektisida di rumah untuk membunuh semut, lebah, dan hewan pengerat menyebabkan polusi terhadap lingkungan.

Padahal, ada produk alami dan aman yang membantu menghilangkan hama tanpa merusak lingkungan dan bekerja sangat efektif.

Demi kelestarian lingkungan, sebaiknya kita segera mengubah kebiasaan sehari-hari.

Setiap perubahan kecil yang dilakukan sangat berarti untuk lingkungan.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi