KOMPAS.com - Siapa tak kenal Pele? Pesepak bola legendaris yang tercatat berhasil membawa Brasil menjadi juara Piala Dunia sebanyak tiga kali tersebut sukses mencetak 1.281 gol dari 1.363 pertandingan sepanjang kariernya.
Hari ini 50 tahun lalu, tepatnya 19 November 1969, merupakan momen spesial bagi legenda sepak bola Brasil itu.
Kala itu, Pele berhasil mencetak gol yang ke-1.000.
Melansir laman History, gol tersebut tercipta dalam pertandingan antara Santos melawan Vasco de Gama di Stadion Maracana di Rio de Janeiro.
Keberhasilannya dalam menyarangkan gol itu juga menjadi tonggak utama dalam karier Pele.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kunjungan Bersejarah Anwar Sadat ke Israel
Gol itu lahir melalui tendangan penalti. Meski demikian, laman France24 menyebutkan, keputusan wasit saat itu diragukan.
Bahkan, Pele berseloroh, jika saat itu pertandingan sepak bola sudah menerapkan teknologi VAR, maka penalti tersebut tidak akan tercipta.
Setelah itu, Pele yang diarak setinggi bahu di sekitar stadion bersejarah oleh rekan-rekan setimnya.
Sebanyak 80.000 orang yang memenuhi stadion saat itu bersorak untuk kemenangan timnya.
Pesepak bola yang aktif bermain selama periode 1956-1977 tersebut dianggap sebagai salah satu pemain terhebat di dunia.
Pria yang lahir dengan nama Edson Arantes do Nascimento tersebut berhasil mencatatkan prestasi gemilang, baik saat bermain bersama tim nasional Brasil maupun bersama dengan timnya.
Hingga saat ini, ia berhasil membawa pulang trofi Piala Dunia tahun 1958 dan 1962.
Trofi Piala Dunia ketiganya berhasil diraih pada tahun 1970.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: 16 November 2001, Debut Film Harry Potter
Pada tahun 1970, trofi Jules Rimet diberikan secara permanen kepada Brasil sebagai penghargaan dan dominasinya dalam cabang olah raga ini.
Selama gelaran Piala Dunia, dua buah trofi telah digunakan, yakni trofi Jules Rimet (1930-19770) dan trofi Piala Dunia FIFA dari tahun 1974 hingga saat ini.
Tak heran, torehan fantastis itu membuat Pele dianggap sebagai pemain terbaik pada masanya.
Setelah itu, ia mengumumkan pengunduran dirinya pada tahun 1974.
Setahun setelahnya, dia menerima kontrak senilai 7 juta dollar AS untuk bermain dengan klub New York Cosmos.
Dia berhasil memimpin Cosmos ke kejuaraan liga pada tahun 1977 dan melakukan banyak hal untuk mempromosikan sepak bola di Amerika Serikat.
Pada 1 Oktober 1977, di Giants Stadium, ia memainkan pertandingan profesional terakhirnya dalam pertandingan Cosmos melawan tim lamanya Santos.
Pada tahun 1978, Pele diberi Penghargaan Perdamaian Internasional dan pada tahun 1993 ia diberikan anugerah National Soccer Hall of Fame.
Tak berhenti di situ, pada tahun 2000, Pele dinobatkan sebagai Pemain Terbaik di abad ke-20.
Sejak pensiun, ia telah menjadi duta besar internasional untuk cabang sepak bola dan telah bekerja dengan PBB dan UNICEF untuk mempromosikan perdamaian dan rekonsiliasi internasional melalui kompetisi atletik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.