Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Anak Universal, Ini Cara Tumbuhkan Rasa Peduli pada Diri Anak

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi anak dan orangtua.
|
Editor: Resa Eka Ayu Sartika

KOMPAS.com - Setiap tanggal 20 November, dunia merayakan Hari Anak Universal. Pada awalnya peringatan ini mengadopsi Deklarasi Hak-Hak Anak pada 20 November 1954.

Deklarasi tersebut menyebutkan jika anak-anak berhak mendapatkan perlindungan serta berbagai fasilitas, dan tidak dibedakan berdasarkan penampilannya.

Bukan hanya itu, anak-anak juga berhak mendapatkan fasilitas kesehatan dan mendapatkan pendidikan yang baik pula.

Selain itu, pada peringatan hari anak kali ini, orangtua perlu memahami bagaimana mengajarkan kepedulian terhadap sesama kepada anak-anak.

Hal ini membuat anak-anak bisa memiliki empati dan rasa tanggung jawab yang tinggi, yang kemudian bisa menuntun mereka lebih bahagia dan sukses. Mereka juga bisa mendapatkan hubungan yang lebih baik dengan orang-orang di sekitarnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk itu, berikut merupakan langkah untuk membuat anak-anak menjadi lebih perhatian, menghargai, dan beretika.

Baca juga: Sejarah Hari Anak Universal yang Diperingati Setiap 20 November

Kembangkan hubungan berdasarkan kasih sayang dan kepedulian

Anak-anak belajar untuk peduli dan menghormati orang lain ketika mereka diperlakukan sama seperti itu. Keterikatan itu akan membuat mereka lebih menrima nilai-nilai pengajaran dari orangtua.

Lalu bagaimana caranya?

Memberikan rasa sayang dan mengasihi anak-anak bisa dilakukan melalui beberapa bentuk, seperti memenuhi kebutuhan fisik dan emosional mereka.

Kemudian memberikan lingkungan yang stabil dan aman serta menghargai kepribadian masing-masing di dalam keluarga.

Anda juga bisa membicarakan hal-hal penting dan menempatkan mereka setiap mengambil keputusan. Selain itu, orangtua juga bisa memuji setiap pencapaian dan usaha yang telah mereka berikan.

Untuk mencapai hal ini, Anda bisa menyisihkan waktu reguler bersama. Rencanakan waktu khusus yang dihabiskan bersama dengan anak.

Beberapa orangtua biasanya menyediakan khusus saat malam hari atau sebelum anak-anak terlelap dengan membacakan cerita pengantar tidur atau melakukan aktivitas lain.

Namun ada juga yang menghabiskan waktu khusus saat akhir pekan. Pada saat ini, orangtua dan anak biasanya melakukan berbagai aktivitas luar ruangan, misalnya berolahraga bersama atau menonton pertandingan.

Cara lain adalah dengan membangun pembicaraan yang bermakna. Setiap kali Anda memiliki waktu luang bersama anak, cobalah mengajukan satu pertanyaan sat sama lain secara bergiliran yang melibatkan perasaan, pikiran, dan pengalaman masing-masing.

Untuk memulainya, Anda bisa menanyakan beberapa hal, seperti:

  • Bagaimana harimu? Apakah ada masalah hari ini?
  • Apa pencapaianmu hari ini?
  • Apa yang kamu pelajari hari ini (di sekolah atau di luar sekolah)?
  • Apa yang dilakukan seseorang yang baik untukmu hari ini?
  • Apakah hal baik yang kamu lakukan hari ini?

Baca juga: Dendang Kencana Hadir untuk Peduli Anak-Anak Lewat Lagu

Menjadi teladan dan mentor bagi anak

Anak-anak mempelajari nilai-nilai kesopanan dan moral dengan melihat kebiasaan orangtua dan tingkah laku orang dewasa lain yang mereka hormati.

Anak-anak juga akan mendengarkan pembelajaran orangtua ketika mereka juga mengaplikasikan hal tersebut.

Dengan demikian, perhatikan cara Anda menerapkan kejujuran, kepedulian, dan memperlakukan orang lain secara adil. Selain itu, perhatikan pula cara Anda menyelesaikan konflik dan mengelola kemarahan serta emosi lainnya.

Memang, tidak ada orang yang sempurna. Untuk itulah penting bagi orangtua untuk menjadi contoh bagaimana menerapkan kerendahan hati kepada anak, kejujuran, dan kesadaran diri dengan mengakui dan mengatasi kesalahan dan kekurangan yang telah dilakukan.

Untuk itu, Anda bisa membicarakan beberapa hal dengan anak baik ketika mereka atau Anda membuat kesalahan. Jangan ragu untuk meminta maaf atas apa yang telah Anda lakukan dan jelaskan bagaimana cara untuk memperbaiki kesalahan tersebut.

Selain itu, secara teratur, cobalah terlibat dengan kegiatan atau komunitas pelayanan. Jangan lupa ajak anak untuk terlibat ketika Anda melakukan kegiatan-kegiatan sosial.

Kemudian penting juga bagi orangtua untuk mengenali apa yang menghalangi cara merawat diri sendiri. Ingat, anak-anak hanya akan ingin menjadi seperti orangtuanya ketika mereka percaya dan menghormati sosok tersebut.

Seperti halnya orang lain, Anda juga perlu memedulikan diri sendiri. Cobalah luangkan waktu untuk menghilangkan stres.

Hal ini penting dilakukan karena memungkinkan Anda agar bisa memberikan perhatian dan peduli kepada orang lain. Anda bisa menghabiskan waktu bersama teman, berjalan-jalan, berdoa, atau bermeditasi.

Baca juga: Hari Anak Perempuan Internasional: Tak Tergoyahkan dan Tak Terhentikan

Jadikan kepedulian terhadap orang lain sebagai prioritas

Hal ini penting agar anak Anda dapat memahami mengapa mereka harus peduli dengan orang lain. Salah satu caranya adalah dengan menyampaikan pesan pentingnya bersikap baik kepada sesama.

Dengan demikian, alih-alih mengatakan bahwa hal paling penting bagi Anda adalah mereka bahagia, sampaikan kepada anak-anak jika hal terpenting dalam hidup orangtua adalah mereka bahagia dan bersikap baik kepada sesama.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi