Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Penemuan Fonograf, Alat Perekam Bunyi

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Thomas Alva Edison dan penemuannya, fonograf
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Hari ini 142 tahun yang lalu, tepatnya 21 November 1877, Thomas Alva Edison mengumumkan penemuannya berupa fonograf.

Mekanisme eksperimental dari perangkat ini sebenarnya telah muncul pada awal tahun 1857.

Namun, penemuan fonograf umumnya dikreditkan pada Thomas Edison.

Dikutip dari History, fonograf merupan alat untuk merekam atau memutar kembali suara.

Penemuan tak sengaja

Secara tak sengaja, Edison menemukan penemuan besarnya itu ketika mengerjakan cara untuk merekam komunikasi telepon di laboratotiumnya di Menlo Park, New Jersey.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyanya itu mendorong Edison untuk bereksperimen dengan jarum pada silinder kertas timah.

Ia terkejut ketika benda eksperimannya tersebut memutar ulang lagu pendek berjudul Mary Had a Little Lamb yang direkamnya.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kunjungan Bersejarah Anwar Sadat ke Israel

Meski kualitas suaranya terbatas dan hanya dapat diputar beberapa kali, fonograf menjadikan nama Edison populer.

Karena penemuan itu juga, Edison kemudian mendapat julukan "Wizard of Menlo Park".

Tak hanya itu, Joseph Henry, presiden dari National Academy of Sciences dan salah satu ilmuwan listrik paling terkenal di AS, menggambarkan Edison sebagai penemu paling cerdik di negerinya.

Setelah mendapatkan hak paaten atas penemuan fonograf di tahun 1878, Edison menyisihkan penemuannya tersebut untuk mengejar eksperiman selanjutnya, yaitu bola lampu pijar.

Pada masa-masa ini, sejumlah ilmuwan lain memperbaiki dan mengembangkan perangkat fonograf, seperti Alexander Graham Bell, Chichester Bell, dan Charles Tainter.

Pada tahun 1887, Edison kembali menekuni perangkat fonograf dan menggunakan teknik lilin silinder yang telah dikembangkan oleh Charles Tainter.

Meski awalnya digunakan sebagai mesin pendiktean, fonograf terbukti menjadi alat yang populer untuk dunia hiburan.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: 909 Tewas dalam Bunuh Diri Massal di Jonestown

Edison Disc Phonograph

Pada 1906, Edison meluncurkan serangkaian pilihan musik dan teater kepada publik melalui National Phonograph Company.

Ia terus memperbaiki model dan silinder selama bertahun-tahun.

Edison Disc Phonograph akhirnya memulai debutnya pada tahun 1912 untuk bersaing di industri rekaman.

Sayangnya, disk buatan Edison tidak mampu bersaing di pasaran meski menawarkan kualitas suara yang menjanjikan.

Selama 1920-an, bisnis awal rekaman mengalami masa-masa sulit seiring pertumbuhan radio.

Pada 1929, produksi rekaman di perusahaan Edison pun berhenti. Walaupun demikian, perbaikan dan modifikasi fonograf terus dilakukan pada masa-masa berikutnya.

Hingga tahun 1980-an, fonograf menjadi cara utama untuk memproduksi rekaman sebelum akhirnya digantikan oleh kaset dan CD.

Selama hidupnya, Edison memperoleh 1.093 hak paten dan membawanya sebagai salah satu ilmuwan paling produktif sepanjang sejarah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: History
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi