Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SD di Garut Meninggal, Ini Cara Menghindari Serangan Tawon Ndas

Baca di App
Lihat Foto
KlzTH/Shutterstock
Ilustrasi tawon ndas atau Vespa affinis
|
Editor: Resa Eka Ayu Sartika

KOMPAS.com - Kasus serangan tawon kembali terjadi. Kali ini, empat orang anak di Garut diserang oleh sekawanan tawon. Akibatnya, tiga orang menderita luka-luka, sedangkan satu anak meninggal dunia.

Kasus serangan tawon ini terjadi setelah sebelumnya, kabar serangan tawon Ndas atau Vespa affinis merenggut nyawa warga Klaten. Lalu bagaimana seharusnya kita bertindak saat diserang tawon?

Berlari

Jika koloni tawon berpikir Anda adalah ancaman bagi mereka, maka koloni tersebut akan mengirimkan beberapa lebah penjaga untuk memperingatkan Anda.

Melansir laman ABC News, jika Anda merasakan peringatan tersebut, segeral lari karena koloni tawon akan langsung menyerang dengan kekuatan penuh.

Untuk itu, jangan ragu dan melawan mereka. Hal ini hanya memberi koloni tawon waktu untuk kembali menyerang dengan kekuatan penuh.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Siswa SD di Garut Dipastikan Meninggal karena Sengatan Tawon Ndas

Jika belum ada serangan tahan napas Anda

Indera utama tawon dan lebah adalah penciuman. Mereka melakukan navigasi melalui bau. Jika belum terdapat serangan langsung, ada baiknya tahan napas Anda.

Cara ini bisa membantu memberi waktu tambahan sebelum serangan sesungguhnya terjadi. Waktu tambahan tersebut bisa Anda gunakan untuk melarikan diri.

Namun, jika koloni tawon sudah menyerang, maka cara ini tidak bisa membantu banyak.

Jangan memukul

Sebagian besar respons orang ketika mengetahui ada lebah atau tawon di sekitarnya adalah langsung mengusir atau menepis. Namun ternyata cara tersebut tidak disarankan.

Ini karena, menepis atau mengusir tawon dengan tangan tidak langsung membuat mereka pergi.

Kawanan itu justru akan merasa terancam, karena, gestur tersebut menandakan jika Anda adalah pemangsa besar yang siap untuk menyerang. Bahkan, tawon merupakan hewan yang rela bangkit bersama koloninya dan membela ratu mereka.

Selain itu, jika ada tawon atau lebah yang terbunuh, maka ia akan mengeluarkan aroma yang berfungsi sebagai alarm. Aroma tersebut nantinya berfungsi sebagai panggilan untuk kawanan lebah lainnya.

Langsung tarik sengat dari kulit

Banyak orang mengatakan, jika tawon sempat menyengat kulit, maka Anda harus segera mengikisnya dengan menggunakan benda-benda yang memiliki permukaan rata, seperti kartu debit, pinset, atau pisau mentega.

Selain itu, orang-orang biasanya menyarankan agar tidak menarik sengatnya dengan jari. Ini karena, cara tersebut bisa memaksa racun masuk ke kulit lebih cepat.

Tetapi hal ini ternyata hanya mitos. Saat tawon menyerang, Anda akan membuang waktu yang berharga hanya untuk mencari benda yang memiliki permukaan rata.

Anda bisa langsung mengeluarkan sengat tersebut dengan tangan atau benda-benda lain.

Jangan menunggu terlalu lama untuk mencari benda-benda berpermukaan rata. Semakin lama sengat berada di dalam kulit, maka semakin banyak racun yang memasuki tubuh.

Baca juga: Sejak 2017, Sengatan Tawon Vespa Affinis Tewaskan 10 Warga, 250 Orang Masuk Rumah Sakit

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: ABCNews
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi