Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Bayi Meninggal Akibat Asap Rokok, Berbahaya Juga Bagi Ibu Hamil

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi hamil
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Resa Eka Ayu Sartika

KOMPAS.com - Dunia maya tengah dihebohkan dengan kabar meninggalnya anak saat prosesi akikah lantaran terkena paparan asap rokok.

Selama ini, masyarakat sudah tahu jika asap rokok dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan tertentu.

Asap rokok mengandung sekitar 7.000 bahan kimia yang terdiri dari partikel dan gas.

Lebih dari 50 zat yang terkandung di dalamnya dapat menyebabkan kanker, di mana sisanya dapat mengiritasi semua organ di dalam tubuh termasuk mata, hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

Lalu, apa bahaya asap rokok bagi ibu hamil?

Wanita hamil yang menjadi perokok pasif dapat berakibat fatal. Meskipun tidak merokok, berada di lingkungan yang penuh asap rokok masih dapat menimbulkan efek negatif pada tubuh perokok pasif.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asap yang dihembuskan perokok aktif mempunyai efek yang lebih berbahaya dibandingkan asap yang dihirup perkokok aktif itu sendiri.

Asap terbentuk oleh partikel yang sangat kecil sehingga lebih mudah terhirup oleh orang lain di sekitarnya.

Baca juga: Asap Rokok Juga Merusak Mata

Bahaya asap rokok yang langsung bisa dirasakan oleh perokok pasif yaitu iritasi mata dan hidung, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan batuk.

Dalam jangka waktu tertentu, kondisi dapat semakin parah dan menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius, seperti:

1. Kanker

Perokok pasif juga memiliki potensi terkena kanker seperti perokok aktif.

Selain kanker paru-paru, bahaya asap rokok bagi perokok pasif juga membuatnya rentan mengalami berbagai macam kanker, seperti kanker laring, kanker tenggorokan, kanker hidung, kanker otak, kanker kandung kemih, kanker payudara, kanker rektum, dan kanker lambung.

Asap rokok bahkan menjadi satu dari sekian banyak penyebab kanker pada manusia, bahkan asap rokok yang dihirup perokok pasif menjadi penyebab utama kanker paru-paru pada orang bukan perokok.

Risiko kanker paru meningkat hingga 20-30 persen pada orang-orang yang tidak merokok tapi selalu dikelilingi oleh asap rokok, dibanding orang tidak merokok yang tidak terkena paparan asap.

Baca juga: Terpapar Asap Rokok Saat Hamil Berpotensi Ganggu Pendengaran Bayi

2. Penyakit jantung

Selain kanker, perokok pasif juga sama berisiko terkena penyakit jantung seperti perokok aktif.

Meski tak pernah merokok sebelumnya, perokok pasif dapat mengalami peningkatan risiko penyakit jantung hingga sekitar 25-30 persen.

Kepulan asap rokok yang terhirup akan masuk ke dalam darah dan memengaruhi lapisan dinding pembuluh darah sehingga darah mengental dan lebih mudah membeku.

Akibatnya, aliran darah jadi terhambat.

Karbon monoksida dari asap rokok kemudian mengikat oksigen dalam darah, sehingga mengurangi aliran oksigen pada jantung dan otot.

Dengan berkurangnya oksigen, kerusakan jangka pendek atau permanen pada jantung dan jaringannya bisa lebih mudah terjadi.

Dalam jangka waktu tertentu, perokok pasif akan memiliki penumpukan lemak pada dinding pembuluh darah yang akhirnya mengeras menjadi plak.

Penyempitan pembuluh darah atau aterosklerosis dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.

3. Membahayakan kehamilan

Terlalu sering menghirup asap rokok selama hamil sangat berbahaya untuk janin di dalam kandungan.

Menjadi perokok pasif saat hamil sangat bahaya karena asap rokok dapat membawa banyak masalah bagi bayi dan ibu, seperti keguguran, kelahiran prematur, kehamilan ektopik, hingga kelahiran mati.

4. Masalah pernapasan

Ibu hamil yang sering terpapar asap rokok dapat menyebabkan pengembangan abnormal pada sistem pernapasan janin.

Bayi yang lahir dari ibu yang menjadi perokok pasif dapat mengembangkan kesulitan bernapas dan memiliki kesempatan tinggi mengembangkan asma di masa depan.

Mutasi ini cenderung memiliki dampak seumur hidup dalam bentuk cacat lahir yang serius dan tidak dapat diobati.

Selain berbahaya bagi ibu hamil, perokok pasif terancam mengalami masalah kesuburan. Wanita yang terpapar asap rokok terlalu banyak, dapat sulit hamil.

Diduga kuat, hal tersebut dipicu keberadaan tembakau dan zat lain dalam rokok, di mana membuat kekacauan kadar hormon dalam tubuh.

Disarankan, sebisa mungkin seseorang yang merencanakan kehamilan untuk menghindari paparan asap rokok.

Baca juga: Ibu Hamil, Menjauhlah dari Asap Rokok

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi