Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meninggal di Usia 88 Tahun, Berikut Sepak Terjang Ciputra

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS/JB SURATNO
Chairman Ciputra Grup, Ciputra
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Pendiri Ciputra Group, Ir Ciputra meninggal dunia di Singapura pada Rabu (27/11/2019) pukul 01.05 waktu setempat.

Kabar tersebut disampaikan oleh anak pertama Ir Ciputra, Rina Ciputra Sastrawinata.

"Telah meninggal dunia dengan tenang, Bapak Ir Ciputra, Chairman dan Founder Ciputra Group di Singapore pada tanggal 27 November 2019 pukul 01.05 waktu Singapore. Kami keluarga besar Ciputra Group mengucapkan turut berduka yang mendalam dan mendoakan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi kedukaan ini," demikian isi pesan singkat tersebut.

Diberitakan Harian Kompas 22 Agustus 2008, Ciputra lahir di Parigi Mountong, Gorontalo pada 24 Agustus 1931.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ia merupakan anak bungsu dari empat bersaudara dari pasangan Tjie Sam Poe dan Lie Eng Nio.

Riwayat pendidikannya dimulai di SD Parigi Mountong dan lulus pada tahun 1947. Kemudian melanjutkan jenjang berikutnya ke SMP Gorontalo dan lulus di tahun 1950.

Lalu, ia melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yakni di SMA Manado dan berhasil lulus di tahun 1953.

Tak hanya sampai SMA, Ciputra melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yakni di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan berhasil lulus pada 1960.

Ketika berusia 12 tahun, terdapat satu peristiwa yang membuatnya terhenyap.

Baca juga: Mengenang Maestro Arsitek Indonesia Adhi Moersid...

Peristiwa itu adalah ketika ayahnya diseret Jepang karena dituduh sebagai mata-mata.

Sejak saat itulah, Ciputra yang memiliki nama lahir Tjie Tjin Hoan bekerja keras serta menyemangati diri untuk terus bersekolah hingga jenjang pendidikan tertinggi agar lepas dari belenggu keterbelakangan.

Hal yang tak banyak diketahui orang adalah Ciputra sebenarnya pernah menjadi atlet lari 1.500 meter pada Pekan Olahraga Nasional (PON) III.

Begawan Properti

Nama Ciputra memang dikenal sebagai begawan dunia properti asal Indonesia yang terbilang cukup mendunia.

Ia diketahui adalah salah satu yang ikut mendirikan PT Pembangunan Jaya di tahun 1961, dan berhasil mengembangkan perusahaan hingga memiliki 60 anak usaha.

Seperti raja Midas yang bisa membuat semua barang yang disentuhnya menjadi emas, Ciputra mampu menyulap daerah-daerah tempat "jin buang anak" menjadi kawasan rekreasi, pusat perdagangan dan perumahan yang asri.

Diawali dari Senen, kegiatan bisnis PT Pembangunan Jaya kini malang melintang di berbagai penjuru Tanah Air.

Baca juga: Mengenang Legenda Bulu Tangkis Indonesia Johan Wahyudi...

Pada tahun 1970, Ciputra kembali mendirikan sebuah perusahaan bernama Metropolitan.

Sepuluh tahun kemudian tepatnya pada 1980, Ciputra mendirikan Ciputra Group.

 

Keseluruhan saham di Ciputra Group adalah milik Ciputra dan anak-anaknya.

Perlu diketahui, Ciputra memiliki empat orang anak yakni Rina Ciputra Sastrawinata, Junita Ciputra, Cakra, Ciputra, dan Candra Ciputra.

lalu di tahun 1981, Ciputra dan anak-anaknya mendirikan PT Citra Habitat Indonesia (CHI).

Tahun 1990, PT CHI ini menjadi PT Ciputra Development dengan tiga divisi, membawahi 24 anak usaha yang tergabung dalam Ciputra Group.

Walaupun terkenal dengan sejumlah bisnis di properti, Ciputra sering memikirkan tentang kematian yang akan menjemput dirinya.

"Saya sering memikirkan itu. Semua memang akan berakhir, semua akan kita tinggalkan. Yang kita tinggalkan itu apa? Nama yang baik," kata Ciputra.

Baca juga: Mengenang Bahtiar Effendy, Anak Pesantren yang Mendunia...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi