KOMPAS.com - Chairman dan Founder Ciputra Group, Ciputra, meninggal dunia di usia 88 tahun, Rabu (27/11/2019) di Singapura.
Berdasarkan data Forbes, pengusaha yang dikenal di dunia properti ini memiliki total kekayaan sebesar 1,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 18,32 triliun.
Perusahaan properti milik Ciputra menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia dan berhasil menangani proyek di 33 kota.
Selain memiliki tiga grup perusahaan, ia juga sedikitnya memiliki 10 yayasan mulai di bidang olahraga, seni budaya, pendidikan, dan kewirausahaan.
Tahun 2018 Forbes juga menobatkannya sebagai orang terkaya nomor 27 di Indonesia.
Lalu, apa rahasia sukses ala Ciputra?
Diberitakan Harian Kompas, 12 Mei 2011, Ciputra mengaku prinsip utama dalam menjalani bisnis sama halnya dengan bagaimana cara kita dalam menjaga ketenangan jiwa dan pikiran.
Baginya, memelihara ketenangan pikiran, hati, dan jiwa, adalah yang terpenting.
"Ini soal bagaimana memelihara pikiran, hati, dan jiwa kita. Mungkin itu yang paling sulit. Untuk itu, kita harus tahu apa arti atau tujuan, falsafah hidup kita,” ucap Ciputra kala itu.
Menurutnya, jika siapapun memahami arti hidup, maka akan juga memahami dengan baik artinya keluarga, pekerjaan, dan kehidupan sosialnya.
Baca juga: Mengenang Ciputra, dari Atlet Lari, Begawan Properti hingga Kelola Institusi Pendidikan
Dimulai dari Kejujuran
Oleh karena itu, ia selalu menjalani bisnis dengan integritas, yang dimulai dari kejujuran.
Setelah itu, ia turut melibatkan keadilan, kasih sayang, kerja keras yang teratur dalam setiap bisnis yang dijalaninya.
Bagi pencinta karya seni tersebut, selalu memenuhi janji, menghindari cekcok dengan orang lain, berusaha memberi sebanyak mungkin, dan mengasihi Tuhan, juga ia terapkan dalam bisnisnya.
Bagi Ciputra, dia menyadari betul, apapun yang disebut sebagai kesuksesan dalam hidup yang fana adalah pemberian dari Tuhan.
Oleh karena itu, menurutnya, bentuk terima kasihnya adalah dengan memberi kembali apa yang didapatnya itu kepada sesama.
Semasa hidupnya, Ciputra masih cukup aktif menjadi semacam mentor di perusahaannya meski kerajaan bisnis yang dimilikinya telah ditangani oleh anak-anaknya.
Oleh karena itu, Ciputra masih cukup kerap bertandang ke kantor.
Menurut Ciputra, meski sudah lanjut usia bukan berarti harus menghentikan seluruh aktivitasnya seperti di kala muda.
Baginya, tubuh itu justru semakin sering dipakai secara proporsional maka akan semakin sehat.
Kini Ciputra telah berpulang. Namun, ilmu dan semangat yang ditularkannya akan terus menjadi pelajaran berharga.
Selamat Jalan, Pak Ciputra...
Baca juga: Meninggal di Usia 88 Tahun, Berikut Sepak Terjang Ciputra
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.