KOMPAS.com - Publik dihebohkan dengan kabar hilangnya Kepala Desa terpilih Batur, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah beberapa hari terakhir.
Melansir pemberitaan Kompas.com, Jumat (29/11/2019), pria bernama Ahmad Fauzi tersebut telah ditemukan di sebuah pondok pesantren di Salatiga.
Kapolres Banjarnegara AKBP Aris Yudha Legawa mengatakan, berdasarkan keterangan dari Fauzi, dia pergi meninggalkan rumah untuk menenangkan diri.
Tak peduli apapaun pekerjaan dan status sosial kita, ketenangan adalah hal penting yang dibutuhkan oleh diri.
Ketenangan diri adalah kunci untuk menemukan kebahagiaan yang nyata, serta membantu menjaga keseimbangan hidup kita.
Bahkan, ketenangan diri membantu kita untuk benar-benar menikmati kehidupan masa kini dan mencegah kita dari over thingking.
Lalu, bagaimana cara terbaik untuk menemukan ketenangan diri?
Menemukan ketenangan diri terkadang memerlukan kerja keras.
Untuk mendapatkannya, kita benar-benar harus bisa menemukan dan mengatasi masalah yang membuat hidup kita jauh dari ketenangan.
Baca juga: Cegah Depresi dengan Menulis
Kecemasan dan Stres
Saat kita tidak bisa menemukan ketenangan dalam diri kita, maka pikiran akan diselimuti oleh kecemasan dan stres.
Alhasil, ini akan membuat pikiran kita tidak bisa fokus untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Menurut psikolog klinis Robert Puff, salah satu cara menemukan ketenangan adalah dengan berada di alam bebas.
Pasalnya, alam bebas biasanya menawarkan suasana yang hening dan sunyi.
"Tak perlu pergi ke taman nasional atau lokasi pedesaan yang jauh dari kota. Berada di luar ruangan sambil melihat langit, burung-burung bertebangan dan merasakan hembusan angin itu sudah cukup," ucapnya.
Ia juga menambahkan, alam akan selalu menawarkan tempat yang tenang dan bebas dari kebisingan yang memenuhi pikiran kita sepanjang hari.
Saat kita berada di alam, biasanya kita lebih mampu untuk fokus pada pikiran kita.
Selain berada di alam, kita juga bisa menemukan ketenangan diri dengan cara meditasi.
Berikut tips melakukan meditasi untuk pemula:
Duduk atau berbaringlah dengan nyaman. Kita juga bisa menggunakan kursi atau bantal meditasi.
- Tutup mata
- Bernafaslah secara alami
- Fokuskan perhatian kita pada nafas dan bagaimana tubuh bergerak saat proses pernafasan. Amati dada, bahu, tulang rusuk dan perut kita. Cukup perhatikan pernapasan kita tanpa mengendalikan kecepatan atau intensitasnya.
- Saat pikiran mengembara, kembalikan fokus pikiran ke napas kita.
- Lakukan latihan meditasi ini selama dua hingga tiga menit untuk sebagai permulaan. Setelah terbiasa, kita bisa menambah durasi waktu.
Baca juga: Mengenal 7 Jenis Meditasi dan Manfaatnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.