Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Minuman Probiotik Sembuhkan Kanker Serviks dan Usus Besar, Dokter: Hoaks

Baca di App
Lihat Foto
https://www.shutterstock.com/
Ilustrasi probiotic
|
Editor: Resa Eka Ayu Sartika

KOMPAS.com – Sebuah akun media sosial Instagram yang kerap membagikan tips-tips kesehatan mengunggah sebuah informasi yang menyebut bahwa minuman probiotik bisa menyembuhkan kanker.

Adapun narasi yang ia katakan adalah:

“Minuman probiotik (menyebut merk) sanggup menolong dalam penyembuhan kanker serviks

Minum probiotik (menyebut merk tertentu) sanggup mengurangi risiko dan juga terlebih lagi menolong dalam penyembuhan kanker usus besar (colonrectal cancer)”

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Sering Dianggap Sama, Ini Beda Gejala Kanker Paru dengan TBC

Terkait hal tersebut, Kompas.com menghubungi Dokter Ahli Gizi Dr. dr. Tan Shot Yen, M. Hum untuk meminta pendapatnya.

Saat ditanya, apakah memang minuman probiotik bisa menyembuhkan kanker serviks dan kanker usus, pihaknya mengatakan hal tersebut tidaklah benar.

“Jawabnya gampang, Enggak,” kata dr Tan saat dihubungi Selasa (03/12/2019).

Ia menilai informasi tersebut tidaklah masuk akal.

“Mana ada probiotik jadi kemoterapi? Nggak masuk akal. Jadi memang literasi publik kita masih ngeri ya buat urusan kesehatan,” ujarnya lagi.

Ia menerangkan bahwa minuman probiotik pada dasarnya memiliki fungsi untuk menjaga keseimbangan flora usus besar.

Probiotik kerap diistilahkan sebagai “flora baik” yang disebar di dalam usus, tujuannya adalah agar kuman jahat tidak berkuasa.

Belakangan, Probiotik juga kerap dianggap sebagai functional food yang bisa memiliki manfaat untuk memperbaiki kekebalan tubuh.

“Dengan catatan khusus, probiotik tidak bisa disejajarkan sebagai obat,” ujarnya menekankan.

Baca juga: Cara Benar Mengonsumsi Probiotik

Dr. Tan juga mengatakan setiap probiotik tidak bisa disamaratakan.

Karena setiap kapsul probiotik, maupun minuman probiotik umumnya memiliki strain bakteri yang berbeda-beda.

Cukup makan makanan berserat

Lebih lanjut ia menjelaskan pada dasarnya di setiap usus manusia sudah memiliki banyak bakteri yang baik.

Namun, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana merawat bakter-bakteri baik itu dengan memberi mereka makanan berserat.

"Probiotik beda dengan prebiotik lho ya. Prebiotik merupakan makanan bagi si probiotik agar ia bisa berkembang baik di usus besar. Prebiotik contohnya adalah serat tidak larut yang kerap disebut sebagai oligosakarida," terangnya.

Sehingga yang perlu dipahami oleh masyarakat yakni, makan sayuran dan buah bukanlah sekedar untuk memudahkan buang air besar, namun penting untuk memberi makanan bakteri baik di usus dan berfungsi untuk menjaga kesehatan usus.

“Mencegah kanker usus sama dengan memelihara kesehatan usus besar. Perbanyak sayur dan buah karena dalam usus besar kita sebenarnya sudah ada miliaran kuman, alias kita bikin sendiri kuman baiknya kalau diberi makan baik-baik,” jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi