Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mewabah di Depok, Berikut Penyebab Menyebarnya Hepatitis A

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK
Hepatitis A
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Puluhan siswa dan guru di sejumlah sekolahan di Depok terinfeksi virus hepatitis A dalam kurun waktu Desember 2018 hingga Januari 2019.

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Anung Sugihantono mengatakan total kasus Hepatitis A di Depok hingga 3 Desember 2019 berjumlah 262 kasus.

Sejauh ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih terus melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE).

Penyelidikan Epidemiologi (PE) merupakan kegiatan yang bertujuan mengatasi masalah kesehatan, utamanya menanggulangi penyakit menular yang sedang terjadi di masyarakat, dan berpotensi menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas apa itu Hepatitis A?

Hepatitis A merupakan penyakit hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis A dan mudah menular karena virusnya sangat adaptif terhadap kondisi lingkungan.  

Dalam kondisi baik, virus hepatitis A (HAV) bertahan hidup di lingkungan selama berbulan-bulan, terutama pada kondisi tingkat pH yang rendah dan bertemperatur rendah.

Virus ini terutama menyebar ketika orang yang tidak terinfeksi (dan tidak divaksinasi) menelan makanan atau air yang terkontaminasi dengan kotoran orang yang terinfeksi.

Penyakit ini erat kaitannya dengan air atau makanan yang tidak aman, sanitasi yang tidak memadai, kebersihan pribadi yang buruk, dan seks oral-anal.

Tidak seperti hepatitis B dan C, hepatitis A tidak menyebabkan penyakit hati kronis.

Tapi, penyakit ini dapat menyebabkan gejala yang melemahkan dan hepatitis fulminan (gagal hati akut), yang seringkali berakibat fatal.

Secara keseluruhan, WHO memperkirakan bahwa pada tahun 2016, 7.134 orang meninggal karena hepatitis A di seluruh dunia (terhitung 0,5% dari kematian karena virus hepatitis).

Baca juga: Mata Berwarna Kuning? Waspada Penyakit Kuning

Penularan Hepatitis A

Seseorang bisa terinfeksi hepatitis A setelah tertular HAV.

Virus ini biasanya ditularkan melalui makanan atau air minum yang terkontaminasi virus hepatitis A dari feses penderita hepatitis A.

Selain itu, wabah ini bisa ditularkan melalui makanan yang diolah oleh orang yang terinfeksi Hepatitis A dan air yang terkontaminasi limbah atau tidak diolah secara memadai.

Virus ini juga dapat ditularkan melalui kontak fisik dengan seseorang yang terkontaminasi.

Penyebab

Siapa pun yang belum divaksinasi atau terinfeksi sebelumnya dapat terinfeksi virus hepatitis A.

Di daerah di mana virus tersebar luas (endemisitas tinggi), sebagian besar infeksi hepatitis A terjadi pada anak usia dini.

Selain itu, ada beberapa hal yang turut meningkatkan faktor risiko Hepatitis A seperti berikut:

  • sanitasi yang buruk
  • kurangnya air bersih
  • tinggal di rumah tangga dengan orang yang terinfeksi
  • menjadi pasangan seksual seseorang dengan infeksi hepatitis A akut
  • penggunaan obat-obatan rekreasi
  • seks antara pria
  • bepergian ke daerah dengan endemisitas tinggi tanpa diimunisasi.

Diberitakan Kompas.com (28/1/2019), Dinas Pendidikan Depok Mohammad Thamrin mengatakan telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Depok untuk memeriksa sejumlah jajanan dari sekolah-sekolah yang muridnya terjangkau virus hepatitis A.

Dirinya pun mengimbau para orangtua untuk membawakan anaknya makanan atau bekal dari rumah.

Baca juga: 5 Makanan yang Baik untuk Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: WHO
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi