Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Foto Sri Mulyani Diduga Naik Sepeda Brompton, Ini Faktanya

Baca di App
Lihat Foto
Twitter: @IlhamMWijaya
Foto Menkeu Sri Mulyani bersama suaminya, Tonny Sumartono, pada kegiatan Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) Tahun 2017.
|
Editor: Resa Eka Ayu Sartika

KOMPAS.com - Foto Menteri Keuangan (Menkeu) Kabinet Indonesia Maju, Sri Mulyani, mendadak viral di media sosial, Jumat (6/12/2019). Dalam foto tersebut, Sri Mulyani terlihat sedang menaiki sepeda lipat bersama sang suami, Tonny Sumartono.

Pihak pengunggah, Ilham M Wijaya, menyebutkan bahwa sepeda lipat tersebut bermerek Brompton.

"Menkeu Sri Mulyani dan suami, sedang merasakan nikmatnya naik sepeda Brompton. Semoga bea masuk sepedanya sudah dibayar lunas...," tulis Ilham dalam twitnya.

Selain itu, dalam foto juga terlihat Sri Mulyani dan suami memakai kaus yang serupa berwarna oranye.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemudian, warganet lainnya juga mengunggah foto yang sama dengan narasi yang mengarah apakah betul sepeda tersebut bermerek Brompton.

Baca juga: Brompton Explore, Sepeda Mahal yang Sandung Dirut Garuda

Penjelasan Kemenkeu

Mengonfirmasi adanya unggahan tersebut, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Nufransa Wira Sakti menyampaikan bahwa kejadian dalam foto itu terjadi pada 2017.

"Foto tersebut diambil pada acara Sepeda Santai dalam rangkaian Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) Tahun 2017," ujar Nufransa saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (6/12/2019).

Selain itu, Nufransa juga menjelaskan bahwa sepeda yang dipakai oleh Sri Mulyani dan suami bukanlah sepeda milik pribadi, melainkan sepeda yang disediakan oleh panitia HORI 2017.

"Kedua sepeda tersebut tidak dimiliki oleh Menkeu dan suami, tetapi disediakan oleh panitia HORI 2017," ujar Nufransa.

Sementara itu, terkait merek sepeda yang digunakan Sri Mulyani dan suami, Nufransa mengaku tidak begitu paham merek tersebut.

Sepeda bermerek Brompton sendiri belakangan menjadi viral setelah kasus penyelundupan yang terjadi di pesawat Garuda Indonesia.

Meski begitu, Nufransa juga menjelaskan bahwa mengenai kasus sepeda lipat bermerek Brompton yang menjadi salah satu barang bukti penyelundupan yang dilakukan oleh Direktur Utama PT Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara tidak berfokus pada mereknya, tetapi pada importasi ilegalnya.

"Sehubungan dengan kasus di Garuda Indonesia, yang dipermasalahkan bukan merek Bromptonnya, tapi importasi yang ilegal sehingga melanggar aturan kepabeanan," terang Nufransa.

Menurut dia, sepeda lipat merek Brompton sudah banyak dipakai di Indonesia.

Sebelumnya, Ari Askhara kedapatan menyelundupkan 18 koli yang berisikan onderdil Harley Davidson dan sepeda Brompton pada Kamis (5/12/2019).

Diketahui, pesawat yang membawa barang ilegal tersebut merupakan pesawat baru berjenis AirBus A3330-900 Neo.

Pesawat tersebut melakukan perjalanan perdananya dari pabrik AirBus di Perancis, dan Ari berada dalam pesawat tersebut.

Atas kejadian tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir mengambil langkah tegas, yakni dengan membebastugaskan Ari Askhara sebagai Dirut Garuda Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi