Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyikat Gigi pada Anak, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?

Baca di App
Lihat Foto
Thinkstockphotos
Ilustrasi
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Menggosok gigi menjadi salah satu aktivitas penting. Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun sebaiknya juga rutin menggosok gigi.

Setelah mengonsumsi makanan, bakteri dalam mulut akan aktif. Bakteri memecah gula menjadi asam yang dapat menggerogoti email gigi dan menyebabkan lubang.

Menggosok gigi dapat mencegah tumbuhnya plak di gigi. Plak dapat menyebabkan gingivitis, penyakit yang menyerang gusi dan dapat membuat merah, bengkak, dan terasa sakit.

Anak-anak biasanya suka mengonsumsi makanan manis.

Makanan manis ini dapat menimbulkan berbagai masalah di gigi jika tidak dijaga kebersihannya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, apa saja yang dapat dilakukan untuk merawat gigi anak-anak?

1. Dua kali sehari

Dilansir dari Kidshealth, anak-anak direkomendasikan setidaknya menggosok gigi dua kali sehari, setelah sarapan dan sebelum tidur.

Jika memang memungkinkan, menggosok gigi setelah makan siang atau mengonsumsi camilan manis menjadi hal baik.

2. Cara menyikat

Menyikat gigi dengan benar akan memecah plak.

Gosok seluruh permukaan gigi, bukan hanya bagian depan saja.

Jika memang belum mengetahui cara menggosok gigi yang benar, dapat bertanya ke dokter gigi atau ahlinya cara membersihkan gigi tanpa merusak gusi.

Baca juga: Gigi Terasa Ngilu? Kenali Penyebab dan Obat Alaminya

3. Lama menyikat

Durasi sikat gigi setidaknya 2 atau 3 menit.

Pastikan sikat gigi memiliki bulu yang lembut dan usahakan ganti setiap 3 bulan.

Beberapa sikat gigi akan berubah warna bulunya ketika tiba saatnya untuk mengganti.

4. Benang gigi

Cara membersihkan gigi merupakan cara terpenting untuk menjaga kesehatannya.

Selipkan benang gigi di antara setiap gigi dan di sepanjang garis gusi dengan lembut sekali sehari.

Benang akan membantu menghilangkan makanan yang tersembunyi di mana sikat gigi Anda tidak bisa menjangkaunya.

Lidah juga dapat disikat untuk membantu menjaga napas tetap segar.

5. Periksa

Berkonsultasi dan mengunjungi dokter dua kali dalam setahun juga penting.

Selain memeriksa tanda-tanda gigi berlubang atau kesehatan gusi, dokter gigi akan membantu menjaga gigi tetap bersih dan dapat membantu mempelajari cara terbaik membersihkan gigi.

Jangan lupa untuk memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Baca juga: Sering Mual Ketika Sikat Gigi? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi