Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Siswi SMA Negeri di Demak Diduga Pesta Miras, Ini Faktanya

Baca di App
Lihat Foto
Facebook/Lely
Tangkapan layar dari siswi-siswi yang tengah pesta miras.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan beberapa siswi dari sekolah menengah atas (SMA) di Demak, Jawa Tengah diduga pesta miras viral di media sosial Facebook pada Sabtu (7/12/2019).

Hingga Minggu (8/12/2019) pukul 07.00 WIB, postingan tersebut sudah disukai sebanyak 3,9 ribu kali, dibagikan sebanyak 10 ribu kali, dan dikomentari sebanyak 108 kali.

Dalam postingan tersebut dituliskan, "Viralkan klakuan adek2 kita anak SMA N 2 Demak, bagikan biar viral".

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas bagaiamanakah fakta sebenarnya?

Konfirmasi Kompas.com:

Guna mencari tahu bagaimana fakta dari informasi tersebut, Kompas.com menghubungi Kepala Sekolah SMAN 2 Demak, Suntono.

Saat dikonfirmasi, ia tak membantah bahwa siswi-siswi yang tampak dalam video viral tersebut adalah anak didiknya.

Ia mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Kamis (28/11/2019) silam.

Total ada delapan siswi yang berada dalam video tersebut dengan rincian 6 orang kelas 3 jurusan IPS dan 2 orang kelas 3 jurusan IPA.

"Sepulang sekolah, mereka berkumpul di rumahnya F di Desa Mranak, Demak. Waktu mereka datang ada orangtuanya, tetapi setelah itu ortunya pergi," katanya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (8/12/2019).

"Ada yang datang berinisial D membawa minuman. Lalu diminum oleh beberapa dari mereka. Ada yang minum, ada yang cuma ikut nyanyi, dan inisial D yang memvideo. Selang beberapa hari video tersebut dibuat status dan mulai menyebar," imbuhnya.

Lebih lanjut ia mengaku baru mendapat informasi tersebut pada Kamis (5/12/2019) dan pada saat itu video tersebut belum viral.

Lalu pada Jumat (6/12/2019), siswi-siswi beserta masing-masing orangtuanya, ia panggil untuk menjelaskan kejadian sesungguhnya.

"Akhirnya mereka semua menyesali perbuatannya, hanya seperti itu, orangtua pada nangis, anak-anaknya juga pada nangis. Selain itu juga saya suruh untuk membuat surat pernyataan," jelasnya lagi.

Baca juga: [FAKTA] Polri Benarkan Oknum Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua

Ponsel Disita

Untuk sementara waktu, ponsel dari kedelapan siswi-siswi tersebut telah ia amankan.

Ia menambahkan kendati terdapat pelanggaran yang dibuat oleh siswi-siswi tersebut, pihak sekolah tetap melakukan pembinaan dengan sanksi-sanksi yang mendidik.

Ia meminta kepada siswi-siswi tersebut untuk sementara waktu tidak belajar di kelas, melainkan belajar di perpustakaan.

"Tapi kami ya enggak tahu ya, kalo perkembangannya semakin mendesak ya kami akan komunikasikan kepada Dinas Pendidikan," terangnya.

Ketika ditanya mengenai siapa yang memviralkan video tersebut, Suntono mengaku tidak mengetahuinya.

Namun, ia akan kembali memanggil kedelapan siswi beserta orangtuanya untuk kembali mencari tahu secara detailnya.

Suntono mengaku tidak menyangka bahwa anak didiknya bisa berperilaku seperti dalam video tersebut.

Baca juga: Viral Kucing Dicekoki Ciu, Kenapa Warganet Mudah Sekali Marah?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi