KOMPAS.com - Ada cerita dari masa lalu yang terjadi bertepatan dengan hari ini, Senin (9/12/2019).
Pada 9 Desember 1992, Pangeran Charles dan Putri Diana dari kerajaan Inggris secara resmi mengumumkan hasil perceraiannya.
Perdana Menteri Inggris ketika itu John Major yang mengumumkan informasi perceraian sah keduanya dari Istana Buckingham.
Major menyebut, Charles dan Diana telah resmi berpisah dan tidak lagi menjadi sepasang suami isteri, secara damai dan baik.
Sebelumnya, sebuah tabloid di Inggris telah memunculkan rumor atau spekulasi adanya permasalahan dalam pernikahan pasangan kerajaan itu.
Permasalahan itu dapat tercium pihak luar setelah Diana dan Charles berlibur secara terpisah. Begitu juga saat melakukan kunjungan dinas, mereka tidak tidur di kamar yang sama.
Pada akhir Juli 1981, kurang lebih hampir satu miliar penonton televisi dari 74 negara berbeda menyaksikan pernikahan megah pewaris tahta Kerajaan Inggris ini di Katedral St. Paul.
Baca juga: Ketika Putri Diana Rahasiakan Jenis Kelamin Bayinya dari Charles...
Lady Diana Spencer merupakan seorang gadis yang datang dari kalangan keluarga luar kerajaan. Ia adalah seorang guru muda yang mengajar di sebuah sekolah bahasa Inggris.
Keduanya mengucap janji suci diharapan 2.650 tamu yang hadir. Jumlah tamu undangan yang fantastis ini banyak membuat orang-orang iri.
Dari pernikahannya, mereka dianugerahi dua putera, yakni Pangeran William yang lahir pada 1982 dan Pangeran Harry yang lahir dua tahun setelahnya.
Tak berselang lama, pasangan yang banyak disebut sebagai kisah nyata dari negeri dongeng itu hancur ditelan perceraian.
Diana setuju untuk melepaskan gelar 'Princess of Wales', 'Yang Mulia', dan keistimewaan atas masa depan dari kerajaan yang sebelumnya ia genggam.
Perceraian ini menjadi kabar yang dikonsumsi oleh masyarakat dunia melalui sorot media dari berbagai negara. Semua orang membicarakan nasib rumah tangga yang berujung pisah ini.
Terlebih dengan adanya isu lain yang yang menyertainya, seperti orang ketiga di pihak Charles juga Diana.
Charles dikabarkan memiliki hubungan gelap dengan Camilla Parker-Bowles saat masih terikat pernikahan dengan Diana. Saat ini Camilla sudah diperistri oleh Charles, menggantikan posisi Diana.
Sementara itu, tak lama dari perceraiannya dengan Charles, Diana diisukan dekat dengan Dodi Fayed.
Fayed adalah pria yang berada satu mobil dengan Diana ketika kecelakaan maut terjadi di Paris, Perancis pada 31 Agustus 1997.
Fayed dan Diana meninggal dalam kejadiaan nahas itu.
Hasil investigasi menunjukkan, kecelakaan terjadi akibat sang supir tengah mabuk berat dalam mengemudikan mobil. Di sisi lain, ia harus membawa Diana pergi menjauh dari kejaran fotografer paparazi yang saat itu terus memburu Diana ke manapun saat ia bepergian.
Diana memang gagal menjadi Ratu di Kerajaan Inggris mendampingi Charles jika suatu hari tahta kerajaan jatuh ke tangannya dari Ratu Elizabeth II yang saat ini masih memimpin.
Meskipun begitu, ia berhasil tampil menjadi ratu di hati banyak orang ketika itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.