Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istilah Kekinian Masuk KBBI, dari Pansos, Mager, Maksi, hingga Julid...

Baca di App
Lihat Foto
KBBI
Sejumlah istilah kekinian yang masuk dalam KBBI.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) secara rutin melakukan pembaharuan dan memasukkan sejumlah daftar kata baru.

Kata-kata yang masuk dalam pemutakhiran KBBI biasanya yang kerap digunakan dalam percakapan sehari-hari, baik kosa kata lama maupun yang mengalami pergeseran makna.

Pembaharuan atau pemutakhiran terakhir dilakukan pada Oktober 2019.

Ada lebih dari seribu entri baru yang masuk dalam KBBI edisi terbaru.

Selain mencakup penambahan dan perubahan entri dan makna, pemutakhiran juga mencakup penambahan informasi etimologis pada kata-kata yang merupakan bentuk pinjaman dari bahasa Arab.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penambahan informasi etimologis ini dilakukan dengan melibatkan para ahli etimologi bahasa Arab dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Baca juga: Menyelisik Arti Ambyar dalam KBBI...

Apa saja kata-kata itu? Di antaranya terdapat istilah kekinian yang kerap digunakan sehari-hari.

Dari sekian banyak diksi baru yang masuk dalam KBBI terbaru, beberapa di antaranya 'pansos', 'julid', 'pulkam', 'cie', 'gaptek', 'Mayday', dan sebagainya.

Simak arti beberapa kata itu dalam KBBI:

Makna-makna dari kata baru lainnya dapat diakses langsung di laman KBBI daring.

Baca juga: “Ambyar” Masuk KBBI, Ini 5 Syarat Sebuah Kata untuk Terdaftar

Menurut Wikipediawan Pencinta Bahasa Indonesia Ivan Lanin, penambahan kosakata baru dalam KBBI didasarkan pada kriteria tertentu. 

Salah satu kriteria tersebut adalah kekerapan penggunaan, tidak peduli apakah waktu penggunaannya sudah lama atau baru sebentar di tengah masyarat.

"Kriteria pemasukan kata baru bukan waktu, melainkan kekerapan penggunaan," kata Ivan saat dihubungi, Senin (9/12/2019).

Namun, Ivan mengaku tidak mengetahui lebih lanjut mengenai indikator yang digunakan oleh Badan Pengembangan Bahasa dan Pembukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam menjaring kosakata-kosakata baru.

Pembaruan KBBI ini dilakukan sebanyak dua kali dalam satu tahun periode, yakni pada bulan April dan Oktober.

Diberitakan Kompas.com, 11 Oktober 2019, merujuk keterangan yang tertulis di laman Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), sebuah kata bisa masuk dalam KBBI jika memenuhi kaidah secara sistematis, leksikal, fonetis, pragmatis, dan penggunaan.

Setidaknya, ada 5 hal yang menjadi alasan sebuah kata masuk KBBI yaitu unik, eufonik, seturut dengan kaidah Bahasa Indonesia, tidak berkonotasi negatif, dan kerap dipakai.

Istilah-istilah atau kosakata baru yang telah masuk di KBBI bisa dicek pemutakhirannya pada link beikut ini: Pemutakhiran KBBI.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi