Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Politik Gibran, dari Tukang Martabak hingga Daftar Wali Kota Solo...

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA
Gibran Rakabuming Raka akhirnya resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Solo di kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Panti Marhaen Semarang pada Kamis (12/12/2019)
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, resmi mencalonkan diri sebagai calon wali kota Solo pada Pilkada 2020.

Ia telah menyelesaikan pendaftaran di Kantor DPD PDI-P Jawa Tengah di Panti Marhaen Semarang, Kamis (12/12/2019) siang.

Gibran mengaku sudah mengantongi restu dari keluarga besar terkait pencalonannya sebagai Wali Kota Solo.

Berikut kiprah Gibran selama ini:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Bisnis Katering

Sebelum terjun ke dunia politik, Gibran memulai usaha kuliner, seperti katering Chili Pari, Martabak Kota Baru (Markobar), warung kopi, hingga ceker ayam.

Gibran merintis usaha katering Chili Pari pada tahun 2010, dengan modal yang didapatkannya dari pinjaman bank.

Menurutnya, menjadi pengusaha katering dan membuka usaha martabak merupakan pilihan hidupnya.

Alasannya karena ia ingin hidup mandiri.

Ia juga menilai, jika membuka usaha katering, ada peluang meraup untung, misalnya ketika ada event pernikahan.

Usaha itu juga didukung dengan dirinya yang memiliki gedung pernikahan sendiri.

Tak hanya bisnis Chili Pari yang mulai berkembang, untuk bisnis Markobar juga mengalami peningkatan.

Bisnis martabak yang didirikan pada tahun 2015 ini telah memiliki 29 cabang yang tersebar di sejumlah wilayah Indonesia.

Terkait bisnis mebel yang dulunya dijalani oleh Jokowi, Gibran menolak meneruskan usaha tersebut.

Baca juga: Saat Gibran Mulai Unjuk Gigi...

Sempat Enggan Terjun ke Dunia Politik

Sukses dengan bisnisnya di bidang kuliner, Gibran sempat ditanyai terkait apakah ada ketertarikan dalam dunia politik.

Ia mengaku tidak memiliki keinginan itu.

"Enggak sih. Saat ini enggaklah. Saya begini sajalah, jualan martabak," ujar Gibran kepada Kompas.com, Minggu (27/8/2017).

Selain itu, saat jelang Pemilihan Presiden 2019, Gibran juga mengaku tidak pernah menjadi tim sukses untuk salah satu pasangan calon.

Baca juga: Staf Khusus Milenial Jokowi, antara Kebutuhan atau Ornamen Politik?

Meski dirinya merupakan anak orang nomor satu di Indonesia, ia meyakinkan tidak ikut perpolitikan nasional.

Sebagai pengusaha, ia dituntut untuk menekuni program coporate social responbility (CSR).

Adapun jika ingin membantu banyak orang, maka pilihan satu-satunya adalah terjun ke dunia politik.

Sebab, politisi dan pejabat publik dapat membuat kebijakan merakyat yang dapat membantu banyak orang.

Ia juga menyampaikan bahwa pengusaha bisa menjadi politikus, namun politikus belum tentu bisa menjadi pengusaha.

"Karena pengusaha yang sukses itu harus ada yang namanya pengembalian ke masyarakat. Jadi harus ada yang namanya pengabdian ke negata dan itu menurut saya sodaqoh," ujar Gibran.

Resmi Maju Pilkada 2020

Setahun kemudian, Gibran resmi mendaftar sebagai calon wali kota Solo pada ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

Ia juga telah mengadakan orasi politik di halaman kantor DPD PDIP Jawa Tengah.

Usai pendaftaran menjadi calon wali kota, sang ayah, Jokowi pun memberikan pesan khusus kepada anak sulungnya.

"Banyak dapat saran dari Bapak. Ya, intinya harus ikhlas," ujar Gibran.

Baca juga: Melihat Peluang Gibran di Pilkada Solo 2020...

(Sumber: Kompas.com/Fabian Januarius Kuwado, Ihsanuddin | Editor: Inggried Dwi Wedhaswary, Micahel Hangga Wismabrata)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi