Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut Profil Singkat 9 Wantimpres Jokowi-Ma'ruf

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY
Kolase memperlihatkan wajah anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) periode 2019-2024, Dato Sri Tahir (atas kiri), Agung Laksono (atas tengah), Sidharto Danusubroto (atas kanan), Arifin Panigoro (tengah kanan), Soekarwo (tengah), Putri Kuswisnu Wardani (tengah kiri), M Mardiono (bawah kiri), Wiranto (bawah tengah), dan Habib Luthfi bin Yahya saat acara pelantikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (13/12/2019).
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Hari ini, Jumat (13/12/2019), Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik sembilan anggota Dewan Pertimbangan (Wantimpres) periode 2019-2024.

Nama-nama sembilan Wantimpres tersebut yakni Sidarto Danusubroto, Dato Sri Tahir, Putri Kuswisnu, Mardiono, Wiranto, Agung Laksono, Arifin Panigoro, Soekarwo, dan Luthfi bin Yahya.

Dari nama-nama tersebut ada sosok yang masih tetap menjabat sebagai Wantimpres dan juga ada sosok baru.

Berikut profil singkat dan kiprah 9 Wantimpres tersebut:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Sidarto Danusubroto

Sidarto Danusubroto, kembali dipilih Presiden Jokowi sebagai salah satu anggota Wantimpres 2019-2024.

Politisi senior PDI Perjuangan ini mulai duduk di kursi parlemen selama kurang lebih 15 tahun.

Selain itu, pria kelahiran 11 Juni 1936 ini sempat memiliki kisah yang menarik saat membantu Soekarno kabur di masa pemerintahan Soeharto.

Diketahui, Sidarto pernah menjabat sebagai Direktur PT Mekatama Raya.

2. Dato Sri Tahir

Seorang pengusaha sekaligus pendiri Mayapada Group, Dato Sri Tahir, pun terpilih menjadi anggota Wantimpres 2019-2024.

Dibesarkan di tengah keluarga sederhana, Dato berupaya mencari pemasukan dengan cara berdagang pakaian wanita dan sepeda sambil kuliah.

Saat itu Tahir memperoleh beasiswa sekolah bisnis di Nanyang Technological University, Singapura.

Ia pun serius menggeluti bisnis di bidang garmen hingga mendirikan Mayapada Group, sebuah holding company yang memiliki beberapa unit usaha yang terdiri dari perbankan, media cetak dan TV berbayar, properti, rumah sakit dan rantai toko bebas pajak.

Hingga kini, Dato tercatat sebagai orang terkaya ke-4 di Indonesia, dengan total kekayaan senilai 4,8 miliar dollar AS atau sekitar Rp 67,2 triliun.

Baca juga: Mengintip Gaji dan Tunjangan Wantimpres Jokowi-Maruf...

3. Putri Kuswisnuwardani

Putri Kuswisnuwardani merupakan satu-satunya perempuan yang menjadi anggota Wantimpres 2019-2024.

Presiden Direktur dan CEO PT Mustika Ratu sejak tahun 2011 ini merupakan lulusan Master of Business Administration (MBA) di National University, Inglewood, California.

Tak hanya menjadi bos PT Mustika Ratu, Putri juga memimpim Yayasan Putri Indonesia.

4. Mardiono

Nama lain yang ditunjuk sebagai Wantimpres yakni Mardiono.

Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini merupakan pengusaha yang bergerak di bidang logistik, yakni PT Buana Centra Swakarsa (BCS).

Diketahui, Mardiono sempat menolak untuk maju sebagai calon gubernur Banten pada tahun 2017.

5. Wiranto

Nama Wiranto kali ini juga muncul dalam daftar anggota Watimpres 2019-2024 yang dilantik Jokowi di Istana Negara.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) ini memiliki karier yang terbilang moncer di dunia militer.

Pria kelahiran 4 April 1947 ini sempat menjadi ajudan Presiden Soeharto pada tahun 1989-1993.

Adapun perjalanan karier Wiranto mengalami peningkatan, ia pernah ditunjuk sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada 1997-1998, kemudian menjadi Panglima TNI hingga 1999.

Tak hanya berkecimpung di bidang militer, Wiranto juga sudah merasakan asam garam di dunia politik.

Ia mencalonkan diri sebagai cawapres pada pemilu 2009. Dan menjadi pendiri dan Ketua Umum Partai Hanura.

6. Agung Laksono

Agung Laksono dikenal sebagai politisi senior Partai Golkar, sebab ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar pada 1984-1989.

Dalam perjalanan kariernya, Agung juga sempat menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PPK Kosgoro 1957.

Politisi kelahiran Semarang, 23 Maret 1949 ini pernah menduduki jabatan sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko-Kesra) di periode kedua pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca juga: Perbandingan Gaji Menteri, Staf Khusus Presiden, hingga Bos BUMN, Mana yang Tertinggi?

7. Arifin Panigoro

Arifin Panigoro dikenal sebagai pendiri perusahan publik di Indonesia yang bergerak dalam energi terintegrasi, Meta Epsi Pribumi Drilling Company (Medco).

Kemudian, pengusaha kelahiran Bandung, 14 Maret 1945 ini mengembangkan Medco menjadi perusahaan migas dengan mengakuisisi Tesoro Indonesia Petroleum Company pada 1992.

Bisnis Medco terus mengalami peningkatan, diketahui Medco mengakuisisi perusahaan tambang Newmont Nusa Tenggara dan blok migas South Natuna Sea Block B hingga perusahaan migas dari Inggris.

8. Soekarwo

Selain itu, sosok yang terpilih menjadi salah satu Watimpres lainnya, yakni Soekarwo atau Pakde Karwo.

Dalam perjalanan kariernya, Soekarwo menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur dalam dua periode.

Selama kepemimpinannya, Soekarwo meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur sebesar 5,18 persen di kuartal I pada 2015 melebihi rata-rata nasional sebesar 4,71 persen.

9. Luthfi bin Yahya

Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya atau Habib Luthfi juga dipilih oleh Presiden Jokowi menjadi anggota Watimpres 2019-2024.

Habib Luthfi dikenal sebagai ulama karismatik. Ia telah mendirikan ribuan sekolah dan masjid di Indonesia dan memiliki jutaan pengikut.

Ia juga menjadi salah satu dari tiga tokoh Muslim berpengaruh di dunia, selain Jokowi dan Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (NU), Saiq Aqil Siradj.

(Sumber: Kompas.com/Dani Prabowo, Fitria Chusna Farisa, Ihsanuddin, Devina Halim, Dian Erika Nugraheny, Haryanti Puspa Sari, Ardito Ramadhan | Editor: Icha Rastika, Kristian Erdianto, Krisiandi, Diamanty Meiliana, Bayu Galih)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi