Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tokoh Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia, Siapa Saja Mereka?

Baca di App
Lihat Foto
Forbes
Daftar tokoh perempuan paling berpengaruh di 2019
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Majalah ekonomi terkemuka Forbes kembali mengumumkan daftar 100 perempuan paling berpengaruh di dunia di akhir tahun 2019.

Di antara 100 perempuan hebat itu, salah satu di antaranya adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani yang menempati posisi ke-76.

Nama lain yang juga masuk daftar bergengsi ini adalah Greta Thunberg, seorang gadis belia yang gigih memperjuangkan kelestarian lingkungan hidup hingga pernah tampil dalam forum PBB. 

Di luar nama-nama itu, berikut ini perempuan-perempuan paling berpengaruh versi Forbes yang ada di jajaran 5 teratas. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Angela Merkel - Jerman

Di urutan pertama adalah seorang kanselir Jerman, yang menjabat sejak tahun 2005, Angela Merkel. 

Sejak awal masa jabatannya, saat ini Merkel ada di jabatan yang sama untuk ke empat kalinya.  Namun demikian, ia sudah berjanji untuk tidak kembali menjabat sebagai kanselir di tahun 2021 mendatang. 

Merkel merupakan pemimpin berpengaruh di Eropa dan ia memimpin suatu sistem ekonomi terbesar di kawasan ini. Sebelumnya ia berhasil mengendalikan krisis keuangan yang dialami oleh Jerman hingga membuatnya kembali bertumbuh. 

Di bawah kepemimpinannya, cadangan baja meningkat dan mengizinkan para pengungsi yang berasal dari Suriah untuk memasuki kawasan Jerman. 

Banyaknya prestasi yang ditorehkan semasa ia menjabat, publik justru bertanya-tanya, apa yang akan terjadi nantinya ketika Merkel tidak lagi menjabat di tahun 2021 mendatang.

Baca juga: Jadi Wanita Paling Berpengaruh di Dunia, Siapa Angela Merkel?

2. Christine Lagarde - Perancis

Di posisi kedua adalah sosok perempuan pertama yang berhasil menjadi Presiden Bank Sentral Eropa, Christine Lagarde. 

Lagarde berada di jabatan tersebut pada 1 November 2019.

Posisi ini membuat ia harus mengemban tanggung jawab soal kebijakan moneter Eropa selama masa ketidakpastian geopolitik dan melambatnya pertumbuhan ekonomi di Benua Putih itu. 

Saat resmi dilantik, Lagarde menyampaikan dalam pidatonya bahwa diperlukan fokus pada perdagangan multilateral, selain juga harus meningkatkan peluang domestik. 

Pada suatu kesempatan, Lagarde menyebut perempuan juga penting untuk diberi kesempatan menduduki posisi-posisi strategis yang selama ini banyak diduduki kaum laki-laki. 

Sebelum di Bank Sentral Eropa, Lagarde menjalankan Dana Moneter Internasional yang berfungsi untuk memastikan stabilitas sistem moneter global. 

Baca juga: Soal Kawin Tangkap di Sumba dan Budaya Kekerasan terhadap Perempuan...

3. Nancy Pelosi - Amerika Serikat

Selanjutnya, perempuan paling berpengaruh di dunia versi Forbes adalah Nancy Pelosi asal Amerika Serikat. Ia adalah Ketua DPR ke-52

Posisi itu merupakan jabatan tertinggi di AS yang diduduki oleh seorang perempuan.

Salah satu langkah yang dilakukan oleh Nancy adalah proses impeachment yang ia mulai untuk melawan Presiden Trump. 

4. Ursula von der Leyen - Jerman

Di posisi empat perempuan paling berpengaruh di dunia adalah Ursula von der Leyen, politisi dari Jerman.

Sejak 1 Desember 2019, ia menjabat sebagai Presiden Komisi Eropa dan lagi-lagi menjadi perempuan pertama yang berhasil menduduki posisi itu. 

Di bawah kepemimpinannya, saat ini terdapat 11 Komisioner perempuan dan 15 laki-laki. 

Tidak main-main, ia bertanggung jawab atas kebijakan atau undang-undang yang akan mempengaruhi lebih dari 700 juta warga Eropa. 

Sebelumnya, sejak 2015 hingga 2019 ia bertugas di Kabinet Angela Merkel sebagai Menteri Pertahanan Jerman.

5. Mary Barra - Amerika Serikat

Di posisi lima ada perempuan asal Amerika Serikat serta CEO General Motor (GM) sejak 2014, Mary Barry.

Lada Global Report 2018, perusahaan tempat Barra bertugas mendapat peringkat pertama untuk kesetaraan gender. Di sana, tidak ada kesenjangan atau pembedaan yang berarti berdasarkan perbedaan gender. 

Pada November lalu, GM menang atas gugatan terhadap Flat Chrysler terkait dugaan suap.

Sebelumnya, ia memperoleh 21,9 juta dolar Amerika pada tahun 2018 dan menjadi orang dengan kompensasi tertinggi dari semua pemimpin industri pembuatan mobil Detroid Big Three. 

Selama di GM, Barra telah berinvestasi besar pada kendaraan listrik, mobil self-driving, dan layanan perjalanan-berbagi yang disebut Maven.

Baca juga: Kisah Dalia al-Darwish, Perempuan Palestina yang Memiliki Lisensi Mengemudi Truk

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi