Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Wedang Ronde, Minuman "Boba" Tradisional yang Menyehatkan

Baca di App
Lihat Foto
Santika Premiere Jakarta
Wedang Ronde
|
Editor: Sari Hardiyanto

 

KOMPAS.com - Dewasa ini tren minuman Tanah Air diserbu oleh berbagai macam jenis boba atau bulatan warna-warni yang berasal dari tepung dan biasa disajikan dalam cita rasa yang manis.

Padahal, jauh sebelum penjual minuman boba menjamur di berbagai kota di Indonesia, negara ini telah memiliki "boba" tradisional yang justru bisa membawa manfaat bagi tubuh. 

Sama-sama berbentuk bulat dan bertekstur kenyal. Kita biasa mengenalna dengan nama wedang ronde.

Wedang ronde biasanya tediri dari bulatan tepung dengan isian tumbukan kacang tanah yang direbus kemudian disajikan bersama kuah jahe manis.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minuman yang disajikan saat hangat ini kerap dijumpai khususnya di wilayah Pulau Jawa.

Untuk memperkaya tekstur, wedang ronde juga biasa disajikan dengan beragam bahan tambahan seperti kacang sangrai, agar-agar, kolang-kaling, dan roti tawar. 

Berbeda dengan minuman boba yang menawarkan banyak bahan pemanis dan gula, wedang ronde justru dibuat menggunakan rempah dan bahan alami yang bisa mendatangkan manfaat bagi tubuh.

Baca juga: Mengenal Tuak, Minuman Beralkohol yang Diklaim Punya Manfaat Kesehatan

Sejarah Wedang Ronde

Namun, bagaimana sebenarnya asal mula minuman yang banyak ditemui di wilayah sekitar Jogja dan Jawa Tengah ini? 

Merujuk keterangan laman Budaya Indonesia, wedang ronde sesungguhnya bermula dari minuman pendudung China bernama Dongzhi atau Tangyuan. 

Minuman hangat ini bisa sampai ke Indonesia karena banyaknya pedagang China di masa lalu yang berdatangan ke daratan Nusantara. Mereka pun memperkenalkan minuman ini ke masyarakat.

Tangyuan sesungguhnya memiliki kuah hangat dan manis saja, namun kemudian penduduk Indonesia kala itu mencampurkan jahe sebagai rempah khas untuk memperkaya rasa dari Tangyuan.

Selain jahe, rasa manis di wedang jahe juga dibuat menggunakan gula merah atau gula jawa yang lagi-lagi itu merupakan kekayaan bumbu masak Tanah Air. 

Dari inovasi tersebut, terciptalah wedang ronde yang begitu kentara dengan kehangatan dan rasa manis wangi jahenya. 

Minuman ini sangat pas dikonsumsi pada malam hari, apalagi di tengah cuaca dingin. 

Nah, saat ini sebagian besar wilayah Indonesia sudah memasuki musim penghujan, wedang ronde pun bisa dijadikan kawan yang tepat untuk disantap di tengah suasana dingin hujan yang turun. 

Selain lebih sehat dari minuman boba, wedang ronde juga sangat mudah dibuat di rumah. Tidak memerlukan bahan yang rumit dan mahal.

Cukup dengan tepung ketan, gula merah, kacang tanah, jahe, dan isian lain yang sifatnya opsional.

Baca juga: Selain Kopi, Berikut Minuman yang Bisa Menganggu Kesehatan Anak

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi