Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Tes Perpanjangan Kontrak Honorer di Selokan, Sosiolog: Caranya Tidak Tepat

Baca di App
Lihat Foto
Beredar video berisi sekumpulan orang berbaris di dalam saluran air. Tampak pria berseragam ASN berdiri di tepi saluran dan memberi instruksi. Kejadian dalam video ini ternyata terjadi di Jelambar, Jakarta Barat.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Sekelompok orang sedang berbaris di dalam selokan terekam dalam video yang beredar di media sosial Twitter.

Video itu diunggah oleh akun bernama Rizma Widiono, @RizmaWidiono pada Sabtu (14/12/2019).

Dalam unggahan tersebut, terlihat sejumlah orang berseragam lengkap tengah memerintahkan orang-orang yang ada dalam selokan untuk berbalik arah.

Tak hanya itu, air selokan juga tampak berwarna hitam.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adapun kejadian itu diduga merupakan prosedur tes perpanjangan kontrak yang dilakukan oleh para pekerja honorer.

Berikut bunyi narasinya:

"Prihatin.!!!
Honorer DKI Disuruh Masuk Got Saat Tes Perpanjangan Kontrak.

Manusiawikah.???
Apa ini yg disebut memanusiakan manusia.?
@aniesbaswedan".

Sontak, twit itu ramai dibicarakan oleh warganet lain.

Hingga kini, video itu telah di-retwit sebanyak lebih dari 2.500 kali dan disukai sebanyak 3.800 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Baca juga: Viral Aksi Heroik Prajurit TNI Selamatkan Balita Terseret Arus Sungai

Tanggapan Sosiolog

Atas kejadian tersebut, Sosiolog Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Drajat Tri Kartono menyampaikan bahwa tindakan tes perpanjangan kontrak dengan nyemplung selokan dinilai kurang tepat.

"Sekarang masih ada tes yang bersifat represif (menguji daya tahan fisik), kalau menurut saya caranya tidak tepat," ujar Drajat saat dihubungi Kompas.com, Minggu (15/12/2019).

Ketidaktepatan itu dikarenakan yang masuk ke dalam selokan hanya para pekerja honorer, sedangkan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Jelambar, Jakarta Barat tetap berada di luar selokan.

"Harusnya kalau itu memang benar tes perpanjangan kontrak, justru yang ngetes itu juga seharusnya ikut masuk ke selokan," kata dia.

"Kemudian, petugas PPSU memberikan tauladan kepada pegawainya itu dengan cara merangsang agar mereka memiliki empati tinggi terhadap lingkungan," lanjut dia.

Baca juga: Viral Remaja Keramas Sambil Mengendarai Motor

Sementara itu, ia menyarankan agar masuknya para pekerja honorer ini memiliki fungsi yang jelas, misalnya adanya proyek perubahan atau program membersihkan sungai.

Apalagi disertai dengan aksi kepedulian petugas PPSU yang turut membantu para pekerja honorer.

Sebab, jika hal itu terjadi, harapannya dapat menjadikan tauladan bagi para pekerja honorer.

Di sisi lain, Drajat mengungkapkan, apabila pekerja honorer melakukan tes perpanjangan kontrak dengan nyemplung ke selokan tanpa ada alasan yang kuat, maka berakibat menimbulkan tanda tanya bagi masyarakat.

"Selokan memang kotor, kalau sekadar kungkum saja, itu mengakibatkan orang lain jadi berpikiran bahwa petugas ini tidak menghormati kepada orang-orang pekerja kelas bawah," imbuhnya.

Ia menegaskan bahwa sebaiknya tindakan tersebut tidak hanya untuk menyuruh orang saja, melainkan kepedulian petugas PPSU kepada lingkungan.

Baca juga: Viral Ramuan Bawang dan Garam untuk Sakit Gigi, Apa Kata Dokter?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi