Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Film Avatar Diputar Pertama Kali di Bioskop AS

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Film Avatar pertama kali diputar di bioskop di AS pada 16 Desember 2009.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Sebuah catatan sejarah di bidang perfilman pernah terjadi hari ini 10 tahun lalu, tepatnya 16 Desember 2009.

Pada hari itu, film Avatar yang bergenre science-fiction dirilis pertama kali di bioskop-bioskop Amerika Serikat hingga akhirnya termasuk salah satu film yang menjadi blockbuster.

Avatar merupakan salah satu film yang memakan biaya produksi paling mahal.

Film yang disutradarai James Cameron ini menjadi salah satu film paling sukses dan film terlaris hampir 10 tahun terakhir.

Cameron terkenal memiliki tangan dingin dalam bidang perfilman.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelumnya, ia pernah sukses dengan dua film yang mendapat kesuksesan box office, yakni Terminator dan Titanic.

Kesuksesan Avatar ini berhasil menggeser Titanic sebagai film terlaris sepanjang masa, meskipun saat ini posisi itu sudah tergeser oleh film Avengers: Endgame yang dinobatkan sebagai film terlaris sepanjang masa per April 2019.

Sejak 1994

Sebenarnya ide Avatar sudah mulai dituliskan Cameron sejak 1994, akan tetapi keterbatasan teknologi ketika itu, ia baru memulai proyek besar ini pada tahun 2006.

Secara umum, Avatar menceritakan tentang kisah seorang prajurit manusia yang memiliki bentuk seperti alien dalam rangka mengeksplorasi dan menyusup ke ras Na'vi dari Planet Pandora.

Manusia ingin mengeksplorasi sumber daya alam yang ada di planet ini.

Film Avatar banyak menampilkan aksi petualangan dengan mengangkat isu lingkungan dan anti-imperialisme yang begitu kuat.

Sang sutradara menyebut, film ini mengingatkan manusia tentang adanya degradasi atau kerusakan yang mulai terjadi pada lingkungan, sekaligus menjadi kritik atas perang Irak yang terjadi.

Avatar merupakan film pertama yang banyak memanfaatkan kecanggihan teknologi yang dapat menangkap gerak dan citra yang dihasilkan oleh komputer.

Lebih dari 900 orang mengerjakan efek digital dari film ini.

Biaya pembuatan film ini menghabiskan biaya pengerjaan sebesar 237 juta dolaar Amerika Serikat. Bahkan, ada yang menyebut, jumlahnya melebihi itu, yakni 310 juta dolar Amerika.

Avatar memang bukan film 3D pertama yang pernah dibuat, tetapi memiliki kontribusi yang sangat besar terhadap pada film-film 3D lain yang lahir setelahnya.

Kritik

Avatar tidak bebas dari kritik. Ada yang menyebut kisah yang ditawarkan merupakan turunan dari cerita lain.

Meski demikian, Avatar berhasil masuk dalam 9 nominasi Piala Oscar. Beberapa di antaranya untuk kategori Best Art Direction, Best Cinematography, dan Best Special Effects.

Jika dibandingkan dengan perkembangan tekologi hari ini, apa yang ada di film ini memang tampak biasa saja bahkan terkesan ketinggalan zaman.

Namun, Avatar banyak dikenang orang sebagai film yang memamerkan hasil CGI (Computer Generated Imagery) yang ciamik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: History
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi