Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Bawang Putih Redakan Batuk dan Lebih Mujarab dari Obat Warung

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar
Artikel yang menyebutkan bawang putih dapat redakan batuk dan lebih mujarab dari obat warung
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Sebuah artikel dibagikan oleh sejumlah pengguna media sosial, khususnya Facebook.

Artikel itu mengulas tentang bawang putih yang disebut dapat meredakan batuk dan memiliki khasiat yang lebih mujarab daripada obat-obat warung.

Dalam artikel yang tersebar itu, dituliskan bahwa bawang putih dipercaya dapat meredakan batuk ataupun infeksi tenggorokan hanya dalam beberapa menit.

Benarkah informasi tersebut?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Narasi yang beredar

Berikut cuplikan narasi dalam artikel berjudul "Anak Batuk Terus-terusan? Ternyata Bawang Putih Bisa Meredakan Batuk, Lebih Mujarab dari Obat Warung":

Bawang putih mampu memulihkan seseorang dari batuk dan infeksi tenggorokan hanya beberapa menit, lebih cepat dari vitamin C dan penyembuhannya lebih permanen. Anda dapat mengonsumsi bawang putih dalam berbagai cara, tapi cukup pilih salah satunya berikut ini.

Ambil dan kupas satu siung kecil bawang putih. Kemudian kulum di mulut sembari digigit halus setiap beberapa saat, satu siung kecil dikulum sekitar satu jam, lalu telah perlahan setelah tercium aromanya, tak lama setelah itu rasa gatal tenggorokan pun akan segera berkurang, dan batuk pun segera pergi.

Bawang putih direbus bersama dengan gula batu. Siapkan 30 gram bawang putih, 10 gram gula batu, dan 200 ml air, pertama didihkan dulu airnya dengan api besar, setelah mendidih, kecilkan apinya, kemudian olah dengan porsi semangkuk kecil.

Penjelasan Dokter

Mengonfirmasi informasi ini, Kompas.com menanyakannya kepada Dokter Spesialis Anak dari RS Mayapada Hospital Tangerang dr. Marlyn Cecilia Malonda, SpA.

Dokter Marlyn mengatakan, bawang putih memang memiliki potensi untuk meringankan gejala dan mempercepat pemulihan tubuh dari flu atau pilek.

Akan tetapi, tidak bisa diandalkan sebagai satu-satunya cara untuk menyembuhkan.

Sebab, belum ada penelitian yang lebih luas mengenai efek terhadap batuk dan pilek pada anak-anak.

Bawang putih paling sering digunakan untuk kondisi yang berhubungan dengan sistem darah, termasuk tekanan darah tinggi, kadar kolestreol tinggi atau lemak lain (lipid) dalam darah (hiperlipidemia) dan pengerasan pembuluh darah (aterosklerosis).

Namun, dalam perjalanannya, bawang putih mulai diteliti karena efeknya untuk meredakan gejala batuk dan pilek pada orang dewasa.

Bawang putih diduga memiliki sifat mikroba dan antivirus yang meredakan common cold.

Berdasarkan sebuah studi penelitian, bawang putih mengandung senyawa allicin.

"Senyawa ini diketahui dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan kuman. Caranya, dengan merangsang beberapa jenis sel darah putih untuk menemukan virus flu dari pilek lebih cepat," kata dr. Marlyn kepada Kompas.com, Selasa (17/12/2019).

Selain allicin, disebutkan pula bahwa bawang putih mengandung vitamin C, yang dibutuhkan dalam jumlah banyak dan memiliki peran penting dalam sistem kekebalan tubuh.

"Vitamin C mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh untuk membunuh patogen (virus, kuman, jamur yang menyebabkan penyakit," lanjut dia.

Saat sakit, sistem kekebalan tubuh melemah.

Ketika senyawa dan vitamin tertentu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, tubuh menjadi semakin kuat untuk melawan infeksi.

Artinya, gejala dari suatu penyakit akan lebih ringan dan proses penyembuhan menjadi lebih cepat.

Sementara, terkait cara pengonsumsian, dr. Marlyn mengungkapkan, pemberian campuran bawang putih adalah dengan minyak dan dioleskan pada leher, dada, dan punggung anak untuk sedikit meredakan frekuensi batuk.

Sementara, bawang putih yang diminum masih belum dikategorikan sangat aman untuk anak. Sebab, penelitian baru dilakukan  terhadap orang dewasa, yaitu diberikan bawang putih kapsul dengan dosis 180 mg.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi