Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral dari Dunia Pendidikan Tinggi 2019, dari Kasus Agni hingga Minum Air Bekas Ludah

Baca di App
Lihat Foto
Twitter
Tangkapan layar video viral ospek mahasiswa baru di Universitas Khairun.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Begitu banyak informasi atau hal-hal viral yang beredar di tengah masyarakat sepanjang tahun 2019 ini, termasuk kabar yang datang dari dunia kampus.

Kampus yang dikenal sebagai tempat mengenyam pendidikan tinggi, ternyata tidak hanya menghasilkan torehan prestasi, penelitian, atau beragam teknologi baru yang ditemukan. 

Terbukti, sejumlah informasi viral di tahun ini diwarnai beragam kabar dari kampus mulai dari peristiwa memilukan, kritik kreatif, hingga hal menarik lainnya.

Dari semua informasi yang ada, berikut ini 5 yang paling banyak menuai perhatian masyarakat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Kasus "Agni" di UGM

Di awal tahun 2019, sebuah kasus pelecehan seksual menerpa mahasiswa UGM. Korban yang kemudian disebut sebagai "Agni" ini mendapat pelecehan seksual dari rekan satu KKN-nya saat ada di lokasi penempatan.

"Agni" pun mengadukan kejadian itu ke berbagai pihak, mulai teman, kampus, kepolisian, hingga women crisis center. Hingga kisahnya pertama kali muncul di majalah kampus Balairung.

Namun, UGM ketika itu dianggap lambat dan tidak maksimal dalam menyelesaikan kasus ini. Beragam aksi pun muncul sebagai bentuk dukungan bagi Agni untuk memperoleh keadilan.

Pelaku sempat mendapatkan ganjalan untuk diwisuda, tapi pada akhirnya ia dapat lulus dari salah satu universitas negeri di Jogja itu.

Penanganan yang tidak tuntas itu kemudian memunculkan gerakan baru yang belakangan kembali muncul dengan tagar #UGMBohongLagi.

Baca juga: 4 Pernikahan Unik dan Viral yang Digelar di Sepanjang 2019

2. Ospek di Universitas Khairun, Ternate

Kabar selanjutnya adalah adanya kegiatan di luar batas pada masa orientasi mahasiswa baru di Universitas Khairudin, Ternate.

Dalam masa ospek tersebut, mahasiswa baru diminta jalan jongkok menaiki anak tangga, kemudian meminum air yang tercampur dengan air yang sudah diminum oleh teman sebelahnya kemudia dimuntahkan kembali ke gelas yang sama.

Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek Dikti menelusuri hal tersebut dan membenarkan itu terjadi di Unkhair. Kegiatan seperti itu pun tidak dibenarkan untuk dilakukan, karena dapat membuat takut dan khawatir mahasiswa baru maupun orangtua mereka.

Pihak kampus pun mengakui hal tersebut terjadi di lingkungannya dan mencari tahu siapa saja pelaku yang terlibat di dalamnya.

Sanksi akademik akan diberikan, sesuai dengan peraturan yang ada. Misalnya dengan memberhentikan sementara atau tetap, oknum mahasiswa yang terlibat.

Baca juga: Viral Ospek Mahasiswa Jalan Jongkok dan Minum Air Bekas Ludah Terjadi di Universitas Khairun, Ternate

3. Paper Mob Mahasiswa UIN Walisongo Kritik Penegakan HAM

Mahasiswa UIN Walisongo, Semarang, membentuk sejumlah formasi menggunakan kertas atau paper mob dan menghasilkan tulisan juga gambar-gambar para korban kejahatan HAM yang belum juga tuntas hingga hari ini.

Misalnya, Marsinah, Munir, Wijhi Tukul, Salim Kancil. Tak hanya gambar muka  yang mereka hasilkan, namun juga sederet kalimat berisi kritik.

"Mereka masih mencari keadilan yang mati suri, menguak tabir kriminalisasi yang hadir tanpa buktin kian menanti diadili hari demi hari. Janji hanyalah janji, keadilan di ujung duri karena regulasi tidak pasti. #Savehumanity"

Tema kemanusiaan yang diangkat, diakui oleh pihak kampus sebagai upaya mereka menggugah pemerintah untuk menyelesaikan kasus-kasus tersebut.

Baca juga: Viral Paper Mob Mahasiswa UIN Walisongo Gambar Marsinah dan Wiji Thukul, Ini Ceritanya...

4. Sabun cuci muka Rp 200.000 di toilet Unpar

Info selanjutnya mengenai keberadaan sabun cuci muka bermerek Sebamed yang ada di sejumlah toilet di Universitas Parahiyangan, Bandung.

Keberadaan sabun yang memiliki harga sekitar Rp 200.000 ini kemudian viral di Twitter setelah ada sejumlah akun yang menyebarkannya.

Banyak yang kagum dan heran, karena toilet kampus menyediakan sabun sekelas itu.

Namun, saat dikonfirmasi pihak kampus menyebut produk sabun itu tidak terdapat di semua toilet Unpar, melainkan beberapa saja.

Itu pun merupakan program promosi dari Sebamed dengan memberikan tester produk mereka secara gratis.

Pun tidak hanya Unpar yang menjadi lokasi promosi, sejumlah kampus lainnya juga mendapatkan produk serupa.

Baca juga: Viral, Unpar Sediakan Sabun Cuci Muka Senilai Rp 200.000 di Toilet

5. Mahasiswi UNJ disebut meninggal terkena gas air mata

Seorang mahasiswi D3 angkatan 2019 Universitas Negeri Jakarta bernama Tazkiya Khairunisa dikabarkan meninggal akibat terkena semprotan gas air mata pada aksi mahasiswa di Gedung DPR, 24 September 2019.

Saat itu, semprotan gas air mata yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian untuk menangani aksi demo memang tengah memancing pro-kontra. 

Namun, belakangan diketahui ia meninggal di rumah sakit akibat penyakit jantung yang sudah lama diderita.

Adapun saat aksi digelar, Tazkiya tidak mengikutinya. Hal ini dikonfirmasi oleh BEM UNJ.

Di hari itu, ia justru masuk ke Rumah Sakit Bekasi pada 24 September 2019 malam pukul 23.00 WIB, karena mengalami sesak nafas.

Sebelumnya, pada 22 September 2019, ia juga sempat dilarikan ke RS karena hal yang sama, namun sudah sempat pulang dan kembali ke rumahnya.

Baca juga: Viral Mahasiswi UNJ Meninggal karena Gas Air Mata, Ini Faktanya...

(Sumber: Kompas.com/Mela Arnani, Nur Rohmi Aida | Editor: Inggried Dwi Wedhaswary, Sari Hardiyanto)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi