Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang 2019, BNPB Catat 3.721 Bencana Alam Terjadi di Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
MAST IRHAM/EPA
Ilustrasi
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Sepanjang tahun 2019, terjadi sejumlah bencana alam yang menghantam wilayah Indonesia, baik yang bersifat hidrometeorologi maupun geologi.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengeluarkan rangkuman kejadian bencana alam yang terjadi sejak Januari sampai Desember 2019.

Tercatat, sejak 1 Januari hingga 23 Desember 2019 pukul 10.00 WIB, terjadi 3.721 bencana alam.

Bencana itu meliputi kebakaran hutan dan lahan, banjir, tanah longsor, kekeringan, gempa bumi, gelombang pasang, erupsi gunung berapi, dan didominasi oleh puting beliung.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Agus Wibowo menjelaskan, ada kriteria tersendiri untuk menyebut suatu kejadian alam sebagai sebuah bencana.

Oleh karena itu, tidak semua fenomena alam dimasukkan dalam rangkuman bencana alam tahun 2019 ini.

"Definisi yang dipakai sesuai di UU 24/2007. Yang tidak menyebabkan korban dan kerusakan tidak dihitung sebagai bencana, hanya kejadian alam/peristiwa alam," kata Agus saat dihubungi, Senin (23/12/2019).

Adapun definisi bencana alam sesuai UU itu tertuang dalam Pasal 1 UU tentang Penanggulangan Bencana tersebut dan berbunyi sebagai berikut:

Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.

Secara lebih rinci, kejadian bencana alam puting beliung mencapai angka 1.339 kali dalam setahun.

Kemudian, bencana alam karhutla yang terjadi di musim kemarau kemarin sebanyak 746 kejadian.

Sementara itu, total jumlah korban jiwa akibat semua bencana alam yang terjadi mencapai 477, 109 orang dinyatakan hilang, 3.415 jiwa luka-luka, dan 6,1 juta orang lainnya turut terdampak.

Masih sebagai akibat dari bencana alam yang terjadi sepanjang tahun ini, tercatat 72.992 unit rumah rusak mulai dari berat hingga ringan.

Catatan lainnya, 2.011 unit fasilitas umum, mulai dari fasilitas kesehatan, pendidikan, hingga peribadatan mengalami kerusakan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi