Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata BMKG soal Isu Tsunami di Malam Tahun Baru di Bengkulu

Baca di App
Lihat Foto
Google Maps
Wilayah perairan Bengkulu
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membantah soal isu tsunami yang disebut akan terjadi di wilayah perairan Bengkulu di malam pergantian tahun nanti.

Pernyataan tersebut sebelumnya disampaikan oleh Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan, sebagaimana tersebar dalam sebuah video di akun Youtube RBTV Camkoha.

Pada video berdurasi 1 menit 12 detik yang diunggah pada 20 Desember lalu itu, sang Wali Kota menyebut telah menerima informasi akan adanya tsunami lokal di Bengkulu khususnya di kawasan Pantai Panjang.

"Pantai, laut, terutama Pantai Panjang itu akan naik. Akan terjadi tsunami, informasinya. Tsunami lokal, sebatas Pantai Panjang. Nanti jangan dekat-dekat Pantai Panjang di tahun baru," kata dia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video ini kemudian tersebar di Facebook dan telah dilihat oleh lebih dari 11,2 juta akun sejak 5 hari terakhir.

Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono menyebut belum ada informasi terkait tsunami yang akan terjadi di wilayah perairan Indonesia.

"Sepertinya wali kota belum paham antara gelombang tinggi dan tsunami," ujarnya singkat saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/12/2019).

Baca juga: 7 Tips Aman Menghindari Petir Ketika Hujan Deras

Sementara info prakiraan tinggi gelombang yang tersedia di laman BMKG untuk seluruh Indonesia, termasuk Bengkulu, baru tersedia untuk hari ini sampai tanggal 28 Desember 2019.

Dan untuk wilayah Bengkulu, gelombang laut hari ini dan esok diprediksi ada di level rendah (0,5-1,25 meter) sementara pada 27 dan 28 Desember gelombang laut diperkirakan ada di level sedang (1,25-2,50 meter).

Kendati demikian, berdasarkan keterangan tertulis dari BMKG, wilayah Bengkulu pada tanggal 23-29 Desember 2019 akan dilanda hujan lebat yang mungkin disertai dengan kilat disertai angin kencang.

Untuk itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.

Untuk mengetahui informasi terkini terkait cuaca, masyarakat dapat mengakses informasi terbaru yang dikeluarkan BMKG.

Baik di laman  atau di media sosial BMKG Twitter dan Instagram di akun @infoBMKG.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Tsunami Terjang Flores, Lebih dari 1.300 Orang Meninggal

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi