Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali, Ini Perbedaan Ular King Kobra dengan Kobra Jawa

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock
Ilustrasi ular kobra
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Pemberitaan mengenai kemunculan ular kobra di tengah permukiman warga ramai diperbincangkan masyarakat akhir-akhir ini.

Pasalnya, di sejumlah rumah warga ditemukan anakan kobra yang masih hidup dan diduga tempat tersebut menjadi sarang kobra.

Selain itu, kejadian serupa juga terjadi di kawasan Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Sebuah ular king kobra berukuran kecil tengah dimakan sesamanya yang berukuran lebih besar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ular besar itu jatuh dari pohon dan langsung diamankan oleh warga setempat.

Penjelasan Ahli

Ahli Herpetologi (reptil dan amfibi) dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Amir Hamidy mengungkapkan bahwa ada perbedaan signifikan antara ular jenis king kobra dengan kobra (Jawa).

King kobra (Ophiophagus hannah) memiliki tubuh jauh lebih panjang dan besar daripada Kobra Jawa (Naja sputatrix).

"Panjang tubuh King Kobra bisa mencapai 5,8 meter, sedangkan Kobra Jawa memiliki panjang tubuh kurang dari 2 meter," ujar Amir saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/12/2019).

Selain itu, pada tubuh King Kobra di bagian kepala memiliki sepasang sisik occipital, sementara Kobra Jawa tidak memiliki sisik tersebut.

"Anakan King Kobra memiliki warna hitam dengan belang kuning yang jelas, anakan Kobra Jawa berwarna hitam polos," imbuh Amir.

Perbedaan lain, yakni dari aspek kemampuan tubuh atau fungsi fisiologi.

Adapun fungsi fisiologi yang berbeda, yakni Kobra Jawa mampu menyemprotkan bisa, sementara Kobra Jawa tidak memiliki kemampuan tersebut.

"Secara perilaku, King Kobra membuat sarang dan menjaga sarang, sedangkan Kobra Jawa tidak," katanya lagi.

Baca juga: LIPI Sebut Perbedaan Ular Berbisa di Indonesia Tidak Bisa Dibandingkan dengan Luar Negeri

Mangsa

Kemudian, ciri lain yang membedakan King Kobra dengan Kobra Jawa yakni adanya kecenderungan memangsa sesamanya.

Ular berjenis King Kobra cenderung memangsa kaumnya, di mana hal itu tidak ditemukan pada Kobra jawa.

Kobra Jawa hanya memangsa mamalia kecil, reptil lain, dan katak.

Dari segi perilaku, King Kobra cenderung terlihat memiliki perilaku teritorial, sementara Kobra Jawa tidak memiliki perilaku itu.

Amir menjelaskan bahwa perilaku teritorial merupakan perilaku mempertahankan wilayahnya dari invasi individu lain dalam satu jenis.

Di sisi lain, Amir juga menyayangkan mengenai tindakan manusia yang begitu menemukan anakan King Kobra atau ular jenis lain langung membunuh ular-ular kecil tersebut.

"Padahal King Kobra justru hidup di pinggiran hutan dan hutan, sangat disayangkan," ujar Amir.

Baca juga: [POPULER TREN] Ramai soal Ular Kobra | Mitos Food Combining

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi