Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penipuan yang Dialami Maia Estianty Versi Gojek

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG
Maia Estianty dalam wawancara di Cilandak Townsquare, Jakarta Selatan, Minggu (20/5/2018) malam.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Penyanyi Maia Estianty mengaku baru saja mengalami penipuan karena akun aplikasi Gojek miliknya diretas.

Maia mengaku bahwa peretasan tersebut dilakukan oleh oknum pengemudi Gojek.

Ia mengatakan, awalnya ia hendak membeli makanan, namun pengemudi ojek online memperlihatkan hal yang mencurigakan.

Secara tiba-tiba, driver ojek online mengatakan bahwa motornya mogok dan dia (driver) ingin mer=ngubah driver.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Driver tersebut meminta Maia untuk mengeklik *21* 0821 78912261#.

Setelah mengeklik kode tersebut, Maia mengaku bahwa isi Gopay miliknya terkuras.

Pihak Gojek sudah mengklarifikasi kasus ini kepada Maia dan berjanji mengusutnya. Bagaimana sebenarnya kronologi kasus ini dan mengapa si pelaku bisa sampai menyedot saldo Gopay Maia?

Baca juga: Saldo GoPay Kembali, Maia Estianty Ingatkan Soal Sistem Penerimaan Driver Ojek Online

Versi Gojek

Saat dikonfirmasi, Senior Manager Corporate Affairs Gojek, Alvita Chen, menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pengusutan.

Pelaku yang menipu Maia bukan pengemudiGojek.

Ia menjelaskan, orang yang melakukan penipuan itu mengambil alih akun seorang driver Gojek.

"Jadi kronologinya penipu ini take over dulu akun driver (karena driver tak sengaja share OTP). Kemudian akun tersebut dipakai untuk menipu Maia," kata Alvita saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (28/12/2019).

Adapun OTP adalah One Time Password atau kode verifkasi.

Hingga saat ini, Gojek telah menonaktifkan akun milik pengemudi tersebut untuk investigasi lebih dalam.

Baca juga: Saldo GoPay Maia Estianty Dikuras hingga Penipu Bobol Akun Pribadi Lainnya

Namun, ia tidak berkenan memberikan penjelasan lebih lanjut karena kode *21* bukan fitur dari Gojek, tetapi fitur operator selular.

"Nama fiturnya call forwarding atau pengalihan pesan atau telepon," ujar dia.

Ia menjelaskan, dalam kasus ini, pihak driver Gojek juga menjadi korban penipuan.

Lebih lanjut, Alvita mengimbau kepada pengguna dan mitra Gojek agar tidak memberikan kode atau informasi rahasia apa pun kepada pihak yang mengaku dari Gojek.

"Keamanan pengguna dan mitra adalah prioritas kami dan kami mengecam kasus penipuan berbasis social engineering yang menimpa Maia Estianti dan mitra Gojek, Yusdi Alamsyah," kata Alvita.

Pihaknya mengapresiasi Maia yang sebelumnya membantu mengedukasi masyarakat tentang kasus penipuan yang dikenal dengan "social engineering", atau penipuan dengan mencatut nama perusahaan.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Hati-hati Penipuan Atas Nama Gojek

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi