Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terapkan Inovasi PLTS, Stasiun Batang Raih Rekor MURI

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Daop 8 Surabaya
Kereta api
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Virdita Rizki Ratriani

KOMPAS.com - Stasiun Batang mendapatkan pengharagaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas inovasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

PLTS dengan sistem on grid ini berfungsi mendukung operasional kebutuhan listrik stasiun.

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional 4 Semarang Krisbiyantoro mengatakan, Stasiun Batang menjadi stasiun yang pertama kali menerapkan penggunaan PLTS.

Kendati begitu, ke depannya PT KAI akan mengembangkan inovasi ini ke stasiun lain.

"Bahkan di perkantoran KAI," kata Krisbiyantoro saat dihubungi Kompas.com, Senin (30/12/2019) malam.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ia menjelaskan, sistem on grid buatan Jerman merupakan teknologi baru yang mengombinasikan sumber listrik yang dihasilkan PLN dan sumber listrik dari panel surya.

"Keduanya mampu menyuplai secara bergantian kebutuhan listrik dengan kondisi cuaca pada saat itu," ujar Krisbiyantoro.

Baca juga: KA Bandara Beroperasi, Waktu Tempuh Stasiun Solo Balapan-Bandara Adi Soemarmo 19 Menit

Tenaga listrik yang dihasilkan PLTS ini digunakan untuk kebutuhan listrik Stasiun Batang, kecuali pengendalian wesel dan sinyal stasiun.

Panel surya ini, lanjut Krisbiyantoro, mampu menghasilkan listrik hingga 6.000 watt.

Tak dipungkiri, biaya untuk kebutuhan listrik pun dapat ditekan hingga separuhnya.

"Efisiensi biaya pun bisa ditekan hingga 50 persen di musim penghujan ini dan akan lebih besar lagi bila penggunaan di musim kemarau," tutur dia.

Krisbiyantoro menambahkan, perawatan PLTS pun cukup mudah dan cepat, sehingga menghemat tenaga perawatan yang dapat dialokasikan ke perawatan lain.

Pemasangan PLTS di Stasiun Batang membutuhkan waktu pengerjaan selama 14 hari, mulai dari perakitan hingga pengoperasiannya.

Baca juga: Ada Gangguan Sinyal, 4 KA Terlambat Berangkat dari Stasiun Bandung

Stasiun Batang

Stasiun Batang menjadi salah satu stasiun yang masuk Daerah Operasional 4 Semarang.

Stasiun yang terletak di Batang, Jawa Tengah ini masuk kategori stasiun kelas III.

Lokasinya berada tidak jauh dari pantai.

Saat ini, Stasiun Batang melayani penurunan dan keberangkatan penumpang dengan dua kereta, yaitu KA Kaligung dan KA Menoreh.

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Stasiun Senen Kebanjiran Warga yang Datang ke Jakarta

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi