KOMPAS.com - Operasional kereta api (KA) Bandara Soekarno-Hatta belum berjalan normal, akibat bencana banjir yang saat ini masih merendam wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Humas PT Railink Diah Suryandari mengatakan, KA Bandara Soekarno-Hatta belum beroperasi.
"Prasarana jalur rel lintas Rawa Buaya -Batu Ceper masih tergenang air. Kondisi tersebut berimbas pada perjalanan KA Bandara dan sejumlah perjalanan KA Bandara dibatalkan," kata Diah saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/1/2020).
Pada Kamis pagi, PT Railink juga menginformasikan pembatalan sejumlah perjalanan KA Bandara.
Baca juga: Update Banjir Jakarta: Informasi Perjalanan KA dan KRL hingga Kamis Pagi Ini
Diah mengungkapkan, penumpang yang terdampak gangguan perjalanan dapat melakukan pengembalian tiket sebesar 100 persen.
"PT Railink memohon maaf atas kendala perjalanan yang dialami," ujar Diah.
Bagi penumpang yang ingin mengembalikan tiket, bisa menyertakan bukti tiket dan bukti transaksi ke e-mail: info@railink.co.id.
Namun, mekanismenya berbeda untuk penggantian tiket yang pembeliannya dilakukan melalui aplikasi.
"Untuk tiket KA Bandara dari Traveloka & Bukalapak yang sudah di-redeem, penggantian berupa voucher sesuai dengan relasi yang dipilih penumpang," ujar Diah.
Dengan kondisi ini, warga yang ingin menuju Bandara Soekarno-Hatta diimbau untuk mengakses moda transportasi lainnya.
Baca juga: Banjir, Kereta Api Jarak Jauh dari Daops 1 Jakarta Alami Keterlambatan
Diah juga mengimbau masyarakat untuk memantau perkembangan informasi perjalanan KA Bandara Soekarno-Hatta melalui media sosial resmi PT Railink, seperti Instagram @kabandararailink, Twitter @RailinkARS, dan Facebook @KABandaraRailink.
Sementara itu, untuk perjalanan KA lainnya diinformasikan mulai normal.
Akan tetapi, untuk perjalanan KRL Commuterline masih mengalami gangguan karena rel yang masih terendam banjir.
Sejumlah rute ada yang dialihkan, ada pula yang hanya sampai stasiun tertentu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.