Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Korps Marinir Evakuasi Warga di Gang Sempit, Tembus Banjir 3 Meter...

Baca di App
Lihat Foto
Instagram/@suhartono323
Proses evakuasi seorang anak yang dilakukan Korps Marinir di Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (2/1/2020).
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Banjir masih menggenangi sebagian titik di Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya hingga hari ini, Jumat (3/1/2020).

Sebagian warga sudah berada di pengungsian dan sebagian besar yang lain tetap bertahan di rumahnya dengan berbagai alasan.

Namun, air yang belum juga sepenuhnya surut, ketersediaan logistik di rumah yang semakin menipis, dan adanya potensi hujan yang membuat mereka yang masih ada di rumah harus segera dievakuasi.

Salah satunya, sejumlah warga di Desa Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat yang dievakuasi oleh tim dari Korps Marinir Jabodetabek.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Cerita Anggota TNI Evakuasi Bayi Baru Lahir di Tengah Kepungan Banjir...

Sebagian proses evakuasi yang dilakukan Kamis (2/1/2020) ini diabadikan dan diunggah oleh Komandan Korps Marinir Mayjen TNI Suhartono di akun Instagram @suhartono323.

Dalam unggahan itu, Suhartono menjelaskan, proses evakuasi seorang anak kecil yang terjebak banjir di RT 07 Kelurahan Semanan.

Ia dievakuasi oleh 2 orang anggota bernama Serda Mar Didik dan Prada Mar Maulana.

Dengan peralatan yang terbatas, anak tersebut dibawa ke perahu karet yang sudah menunggu, melalui gang sempit yang sudah terendam air hampir mencapai atap rumah.

Saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/1/2020), Serda Mar Didik Jhauhari menceritakan proses evakuasi warga yang dijalaninya bersama anggota lain.

"Untuk kemarin warga yang saya evakuasi bersama rekan rekan saya ada 8 warga yang terjebak banjir di gang sempit di antaranya 3 orang laki-laki, 3 orang ibu-ibu, dan 2 anak kecil," kata Didik, Jumat pagi.

Baca juga: Kisah Penyelamatan Anjing yang Terikat di Pagar Saat Banjir...

Ia dan 9 personel lain diturunkan ke wilayah itu dan dibagi menjadi 2 tim untuk melakukan penyelamatan warga yang masih terjebak air dan bertahan di lantai 2 rumah mereka.

"Iya betul warga mengamankan diri di lantai 2, tetapi air ini hanya tinggal beberapa anak tangga sudah sampai ke lt 2. Ditambah cuaca mendung, ditakutkan ada banjir susulan," ujar dia.

Medan sulit

Mereka mendatangi lokasi banjir tersebut karena kondisi yang cukup sulit, terdapat di gang-gang sempit dan kondisi air dalam serta berarus.

Hal ini menyebabkan tidak ada bantuan evakuasi yang bisa menjangkau warga di sana.

"Hari sebelumnya, memang tim saya bergerak ke lokasi itu di RT 07, karena hanya tim dari marinir yang berani masuk ke dalam. Soalnya di sana selain airnya tinggi juga berarus, tetapi belum ada laporan kalo ada warga yang terjebak di gang sempit," kata Didik.

Didik yang bertugas di Kesatuan Batalyon Komunikasi dan Elektronika Yon Komlek 1, menjelaskan, ada tantangan dalam melakukan evakuasi.

Baca juga: Mengatasi Banjir Jakarta, dari Raja Purnawarman, Jokowi-Ahok, hingga Anies Baswedan

"Proses evakuasi terutama terkendala medan yang sangat sempit ruang gerak yang terbatas. Ditambah dengan ketinggian air kurang lebih 3 meter dan juga ada kabel-kabel listrik di rumah warga. Kemudian kami bergerak dengan peralatan seadanya hanya dengan 3 buah swemvest dan 1 ban karet," kata Didik.

Proses evakuasi di wilayah yang sama masih akan dilanjutkan pada hari ini.

Personel akan bergerak lebih jauh dan masuk lebih dalam untuk menjangkau warga yang masih bertahan dengan stok logistik yang mulai habis.

Korps Marinir membuka layanan bantuan untuk banjir Jakarta 2020 ini.

Masyarakat bisa mengaksesnya melalui Balai Prajurit Marinir Jalan KKO Cilandak, Jakarta Selatan atau menghubungi kontak (021) 350 6069, atau WhatsApp ke nomor 0898-8670-181.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi