Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Jakarta, Listrik di 322 Wilayah Jabodetabek Masih Padam

Baca di App
Lihat Foto
pln
peninjauan gardu listrik
|
Editor: Virdita Rizki Ratriani

KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Jabodetabek terendam banjir sejak Rabu (1/1/2020).

Banjir menyebabkan PLN memadamkan listrik di sejumlah wilayah Jabodetabek demi keamanan warga.

Dari pantauan Kompas.com melalui laman pelita.plnjaya.co.id/pelita/ pada pukul 10.41 WIB, jumlah wilayah yang listriknya dipadamkan sebanyak 322 wilayah.

Wilayah yang masih banyak mengalami pemadaman di Jabodetabek yaitu Cengkareng, Bandengan, Kebon Jeruk, Jasinga, Nanggung, Cibitung, dan Wanasari.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sementara wilayah lainnya sebagian besar telah menyala.

Sementara hingga pukul 07.00 WIB, masih sebanyak 876 gardu distribusi yang dipadamkan.

PLN telah menyalakan sebanyak 4.864 gardu distribusi listrik. Total terdapat 5.740 gardu distribusi terdampak banjir di Jabodetabek.

Baca juga: Penggantian Dokumen Kependudukan Rusak akibat Banjir, Gratis dan Kolektif

Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, I Made Suprateka mengatakan PLN menurunkan lebih dari 3.200 personil untuk inspeksi kondisi kelistrikan di wilayah Jabodetabek.

"Daerah yang memang sudah diidentifikasi aman dan sudah mendapat persetujuan dari kepala lingkungan pasti kami nyalakan," katanya lewat keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (3/1/2020).

Sementara untuk wilayah Banten, dari 598 gardu distribusi yang terdampak banjir, sebanyak 480 gardu distribusi atau 80 persennya telah menyala.

Sedangkan 118 gardu distribusi masih dipadamkan sementara.

Banten Selatan menjadi daerah yang masih banyak mengalami pemadaman sementara karena wilayahnya masih banyak tergenang air.

Sementara untuk wilayah lainnya seperti Serpong, Cikokol, dan Teluk Naga sebagian besar telah menyala.

Sebelum menyalakan aliran listrik, PLN perlu memastikan bahwa gardu, jaringan, dan instalasi pelanggan aman.

PLN melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir.

PLN akan menyalakan aliran listrik setelah penandatanganan berita acara dengan Ketua RT/RW atau tokoh masyarakat setempat yang menyatakan instalasi listrik di rumah warga aman.

Baca juga: Banjir Mulai Surut, PLN Nyalakan 2.973 Gardu Listrik di Jabodetabek

Di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memantau secara langsung pasokan listrik wilayah terdampak banjir Jakarta di Posko Siaga Banjir PLN Unit Induk Distribusi Jakarta, Kamis (2/1), malam.

"Kita lihat hari ini, kondisi pasokan listrik sudah jauh lebih baik dibandingkan kemarin. Dari peta PLN sebagian besar yang semalam padam sudah menyala," ucap Anies.

Anies juga mendukung PLN untuk mengutamakan keamanan warga dalam melakukan pemulihan pasokan listrik ke wilayah terdampak banjir.

"Saya memahami masyarakat membutuhkan listrik, apalagi untuk membersihkan bekas banjir," kata Anies.

Namun, menurutnya, PLN tentu perlu berhati-hati untuk menyalakan listrik di daerah terdampak banjir.

"Keamanan masyarakat harus yang utama," ujar Anies.

Baca juga: Saat Anies Andalkan Proyek Pemerintah Pusat di Hulu untuk Atasi Banjir

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi