Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Anggota Polisi Disebut Mendiamkan Korban Kecelakaan, Ini Faktanya

Baca di App
Lihat Foto
Facebook/Gusto DJesus Surbakti
Tangkapan layar video dari anggota polisi yang disebut mendiamkan korban kecelakaan.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Sebuah video yang menayangkan dua anggota polisi sedang mendatangi korban yang disebut korban kecelakaan viral di media sosial Facebook pada Jumat (3/1/2020).

Tayangan video tersebut diunggah oleh pemilik akun Facebook bernama Gusto D'Jesus Surbakti.

Hingga saat ini Minggu (5/1/2020) pukul 12.00 WIB, video tersebut sudah ditonton lebih dari 35 ribu kali.

Dalam unggahan tersebut dituliskan "Kecelakaan kk Akitu dikefa".

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Viral Pria Terobos Penjagaan dan Tantang Anggota Polisi di Mapolda NTB

Baca juga: Viral Satu Keluarga Diusir Saat Berteduh di Pos Polisi, Ini Penjelasan Kepolisian

Konfirmasi Kompas.com

Guna mencari tahu kebenaran informasi tersebut, Kompas.com menghubungi Kapolres Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) AKBP Nelson F. D. Quintas.

Ia menegaskan, informasi terkait adanya anggota polisi yang mendiamkan korban kecelakaan tersebut adalah tidak benar.

Namun, ia membenarkan kedua anggota polisi yang tampak pada video tersebut adalah benar anggota dari Polres TTU.

"Kalau disebut mendiamkan itu tidak benar," kata Nelson saat dihubungi Kompas.com, Minggu (5/1/2020).

Kronologi

Nelson menjelaskan, kejadian tersebut bermula pada hari Rabu (1/1/2020) sekitar pukul 08.30 WITA, ditemukan seorang laki-laki tergeletak di pinggir jalan.

Orang yang tergeletak tersebut, pertama kali ditemukan oleh anggota Polres TTU bernama Brigpol Arsyningsih.

Kemudian, hal tersebut diinformasikan ke regu piket penjagaan Polres TTU dan anggota piket penjagaan bernama Brigpol Kosam Nesnay dan Bripda Ruyan yang turun ke Tempat kejadian Perkara (TKP).

"Mereka langsung membawa lelaki tersebut ke RSUD Kefamenanu untuk mendapat pertolongan medis," ujar Nelson.

Adapun identitas laki-laki tersebut adalah Fransisko Amaral Dasilva alias Akitu yang berusia 35 tahun, beralamat di Koko, Kel bansone, Kec Kota Kefamenanu, Kab TTU.

"Sebelum kejadian ini, Fransisko Amaral Dasilva telah mengalami kecelakaan lalu lintas (laka tunggal sepeda motor) pada hari Sabtu tanggal 28 Desember 2019," paparnya menjelaskan.

Baca juga: Perjalanan Jiwasraya, Pionir Asuransi Jiwa yang Kini Terseok-seok

Gangguan mental

Lalu, imbuhnya, pada hari Selasa (31/12/2019) pukul 05.00 WITA, Maya Lorens (calon istri) melihat Fransisko Amaral Dasilva yang masih dalam perawatan akibat lakalantas seperti sedang menangkap sesuatu di belakang rumah.

Selang beberapa waktu, dia menghilang dan tidak ada di rumah. Pihak keluarga pun telah berupaya melakukan pencarian di sekitar rumah tetangga namun yang bersangkutan tidak di temukan.

Hingga akhirnya pada Rabu (1/1/2020), pihak keluarga mendapatkan informasi bahwa Fransisko Amaral Dasilva alias Akitu sedang dirawat di RSUD Kefamenanu.

"Pihak keluarga menyatakan bahwa hal tersebut sudah terjadi beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir karena Fransisko Amaral Dasilva seperti mengalami kelainan atau gangguan mental di waktu-waktu tertentu," ungkapnya.

Namun nahas, nyawa Fransisko Amaral Dasilva tak bisa diselamatkan. Ia meninggal dunia pada Rabu (1/1/2020) sekitar pukul 16.30 WITA.

Baca juga: Viral Pria Terobos Penjagaan dan Tantang Anggota Polisi di Mapolda NTB

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi