Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trending di Twitter, Berikut Pasang Surut Hubungan Iran-AS

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Pasang Surut Hubungan Iran-AS
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Tanda pagar (tagar) #IranvsUSA merajai pencarian terpopuler di media sosial Twitter seluruh dunia.

Hal itu berkaitan erat dengan adanya serangan "puluhan rudal" Iran ke markas pasukan AS dan sekutunya di Irak.

Seperti dilaporkan Sky News, Rabu (8/1/2020), "puluhan rudal" itu ditembakkan Divisi Luar Angkasa Garda Revolusi Iran, dan dinamai "Martir Soleimani".

Sumber keamanan kepada AFP mengungkapkan, serangan itu terjadi dalam tiga gelombang selepas tengah malam waktu setempat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panasnya perseteruan antara kedua negara tersebut, tak hanya terjadi kali ini saja.

Hubungan Iran-AS sendiri telah mengalami pasang surut sejak puluhan tahun silam.

Berikut timeline hubungan Iran-AS, dikutip dari Reuters:

Baca juga: Melihat Perbandingan Kekuatan Militer Iran dan Amerika

  • 2006 - Washington mengatakan bersedia untuk bergabung dengan perundingan nuklir multilateral dengan Iran jika negara itu menangguhkan program nuklir.
  • 2008 - Bush untuk pertama kalinya mengirim seorang pejabat untuk mengambil bagian secara langsung dalam negosiasi nuklir dengan Iran di Geneva.
  • 2012 - Hukum AS memberi Obama wewenang untuk menjatuhkan sanksi kepada bank asing jika mereka gagal mengurangi impor minyak Iran secara signifikan. Penjualan minyak Iran pun anjlok dan memicu kemerosotan ekonomi.
  • 2013 - Pada bulan September, Obama dan Rouhani berbicara melalui telepon, kontak tertinggi antara dua negara dalam tiga dekade terakhir.
  • 2013 - Pada bulan November, Iran dan enam negara besar menandatangani kesepakatan nuklir dalam pakta Joint Plant of Action. Iran setuju untuk membatasi program nuklirnya dengan imbalan pencabutan sanksi.
  • 2016 - Iran melepas 10 pelaut AS di perairan teritorial Iran; AS dan Iran melakukan pertukaran tahanan.
  • 2019 - AS memasukkan Garda Revolusi Iran ke dalam daftar organisasi teroris pada bulan April.
  • 2019 - Pada bulan Juni Iran menembak jatuh pesawat tak berawak AS yang disebut sedang berada di wilayah udara Iran; Iran merebut kapal tanker minyak Inggris.
  • 2019 - Pada bulan September, perusahaan minyak Arab Saudi, Aramco diserang oleh drone dan rudal yang diyakini berasal dari Iran. Namun Teheran membantah terlibat dalam serangan itu.
  • 2019 - Pada bulan Desember terjadi serangan terhadap pangkalan militer AS di Irak yang menewaskan seorang warga AS. AS menyalahkan sekelompok milisi yang didukung Iran dan melakukan aksi balasan dengan menembak pangkalan-pangkalan militer Iran.
  • 2020 - Jenderal top Iran Qasem Soleimani meninggal dalam serangan udara AS yang dilakukan atas arahan Donald Trump.

Diketahui, Qasem tewas bersama wakil pemimpin jaringan Hashed, Abu Mahdi al-Muhandis, di Bandara Internasional Baghdad, Irak pada Jumat (3/1/20120) dini hari waktu setempat.

Komandan Pasukan Quds tersebut tewas setelah konvoi mobil yang mereka tumpangi diberondong rudal dari drone AS.

Qasem merupakan komandan pasukan elit al-Quds Iran dan menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh di Negeri Para Mullah itu.

Atas kematian Qasem, Iran bersumpah akan melakukan balas dendam terhadap AS.

"Ia mati syahid setelah upayanya yang tak kenal lelah selama bertahun-tahun. Balas dendam sangat menyakitkan menunggu para kriminal yang telah menumpahkan darah para martir itu di tangan mereka," kata Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, dilansir dari AFP (3/1/ 2020).

Baca juga: Saat Rudal Iran Membuat Harga Minyak Naik dan Saham Berguguran...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi