KOMPAS.com - Media sosial tengah diramaikan dengan adanya prediksi hujan deras dan banjir besar yang diperkirakan melanda wilayah DKI Jakarta hingga Minggu (12/1/2020).
Informasi itu disebutkan dalam situs Kedutaan Besar dan Konsulat AS, https://id.usembassy.gov/.
Dalam situs tersebut juga dijelaskan mengenai tindakan antisipasi terhadap prediksi banjir dan angin kencang yang melanda Jakarta dan sekitarnya.
Berikut rincian pesan tersebut:
"Persiapkan rencana tanggap darurat.
- Gunakan alat yang tersedia di https://www.ready.gov/ untuk membuat rencana untuk keluarga, pekerjaan, dan sekolah Anda
- Tetap terkini dengan liputan media tentang peristiwa lokal, waspadai lingkungan sekitar Anda, dan praktikkan kesadaran pribadi setiap saat
- Tinjau informasi dari otoritas cuaca Indonesia setempat di https://www.bmkg.go.id/
- Kunjungi Peta Bencana untuk mengetahui informasi terkini tentang daerah banjir.
- Daftarkan diri Anda dalam Program Pendaftaran Pelancong Cerdas (LANGKAH) untuk menerima pembaruan keamanan
- Pantau Konsulat Jenderal AS di Surabaya di Twitter dan Facebook dan Kedutaan Besar AS di Jakarta di Twitter dan Facebook
Pendampingan:
Kedutaan Besar A.S. Jakarta, Indonesia
+ 62-21-5083-1000
https://id.usembassy.gov/
JakartaACS@state.gov
Konsulat Jenderal A.S. Surabaya, Indonesia
+ 62-31-297-5300 atau + 62-21-5083-1000 setelah jam
https://id.usembassy.gov/embassy-consulate/surabaya/
SurabayaACS@state.gov
Badan Konsuler A.S. di Bali, Indonesia
+ 62-361-233-605 atau + 62-21-5083-1000 setelah jam
CABali@state.gov
Untuk pembaruan rutin, ikuti Konsulat Jenderal AS di Surabaya di Twitter dan Facebook dan Kedutaan Besar AS di Jakarta di Twitter dan Facebook".
Baca juga: Jakarta Banjir, BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
Lantas, akuratkah informasi yang disampaikan oleh situs Kedubes dan Konsulat AS ini terkait kondisi Jakarta yang kabarnya masih dilanda hujan deras bahkan banjir hingga 12 Januari 2020?
Penjelasan BMKG
Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Mulyono R Prabowo mengungkapkan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di beberapa wilatah Indonesia, termasuk Jabodetabek.
"Munculnya potensi tersebut karena adanya gelombang atmosfer (MJO) yang masih aktif di wilayah Indonesia dan pola konvergensi angin dari Banten-Nusa Tenggara," ujar Mulyono kepada Kompas.com, Rabu (8/1/2020).
Selain itu, ia juga mengungkapkan mengenai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang berpotensi turun di wilayah Jabodetabek pada periode 8-12 Januari 2020.
Berikut rinciannya:
8 Januari 2020
BMKG memprediksi bahwa pada 8 Januari 2020 terjadi hujan dengan intensitas sedang dapat terjadi mulai siang hari di wilayah Bogor, Depok, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Tangerang Selatan, Bekasi bagian barat, dan pada malam hari hari di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Utara.
9-10 Januari 2020
Pada periode ini, BMKG menyampaikan bahwa potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai angin kencang dan kilat/petir dapat terjadi mulai dini hari menjelang pagi.
Adapun wilayah yang terdampak antara lain, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Tangerang, Bekasi, sebagian Depok, dan Bogor.
Meski begitu, intensitas hujan dapat menurun pada pagi menjelang siang hari, dan berpeluang kembali meningkat pada sore menjelang malam.
11-12 Januari 2020
Kemudian, memasuki minggu kedua Januari 2020, secara umum kondisi hujan di wilayah Jabodetabek relatif berkurang dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Namun, potensi hujan dengan intensitas ringan-sedang masih dapat terjadi, terutama di wilayah Bogor, Depok, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bekasi, dan Tangerang.
Meski hujan masih berpotensi terjadi di wilayah Jabodetabek, tetapi turunnya hujan tidak seekstrem di hari-hari sebelumnya atau pada 1 Januari 2020.
Dalam periode tersebut, pasang air laut sedang dalam kondisi maksimum di Teluk Jakarta.
Adapun kondisi ini berpotensi menghambat laju aliran air sungai masuk ke laut di Teluk Jakarta.
Terkait hujan lebat dan angin kencang, Mulyono mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan hati-hati terhadap dampak dari hujan lebat dan angin kencang.
"Tetap waspada dan hati-hati terhadap dampak yang ditimbulkan seperti angin kencang, genangan, banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, dan jalan licin," ujar dia.
Tak hanya itu, masyarakat juga diminta untuk mengecek informasi terkini soal cuaca melalui akun media sosial BMKG, @infoBMKG atau situs resmi BMKG http://www.bmkg.go.id.
Baca juga: BMKG Bantah Isu Retakan di Permukaan Laut Indikasikan Potensi Gempa di Jawa
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.