Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Pesawat Boeing 737-800 yang Jatuh di Iran

Baca di App
Lihat Foto
AFP/ROUHOLLAH VAHDATI
Petugas berkumpul di lokasi jatuhnya pesawat Ukraina di Parand, wilayah barat daya Teheran, Rabu (8/1/2020) pagi waktu setempat. Pesawat berjenis Boeing 737-800 itu jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Imam Khomeini, Teheran, Iran.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Pesawat penumpang jenis Boeing 737-800 milik Ukraine International Airlines dilaporkan jatuh di Iran, Rabu (8/1/2020). Pesawat tersebut diketahui membawa 170 penumpang.

Sebelumnya, Televisi Iran menyebut, kecelakaan itu karena masalah teknis. Salah satu mesin dari pesawat tersebut mengalami kebakaran.

Juru Bicara Kementerian Transportasi dan Jalan Iran Qassem Biniaz mengatakan, setelah kebakaran itu pilot kemudian hilang kendali.

Dikutip dari Reuters, 167 penumpang dan 9 awak berada di pesawat tersebut. Sementara 32 orang di antara penumpang tersebut adalah orang asing.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan, tidak ada yang selamat dalam insiden tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Pesawat Ukraina yang Jatuh di Iran Disebut Produksi 2016

Boeing 737-800

Dikutip dari situs boeing, seri 737 adalah pesawat dengan penjualan tercepat dalam sejarah pabrikan tersebut.

Tercatat mereka mendapatkan lebih dari 5.000 pesanan untuk pesawat tersebut.

Boeing 737-800 diketahui memiliki kapasitas tempat duduk 162 untuk 2 kelas.

Sementara kapasitas tempat duduk maksimalnya mencapai 189 seat.

Pesawat ini mudah dikenali karena bodinya yang cukup besar.

Panjang badan pesawat mencapai 39,5 meter. Sementara lebar sayapnya 35,8 meter. Adapun tingginya 12,5 meter.

Boeing juga menyebutkan, dengan mesin CFM lebih hemat bahan bakar, sehingga biaya perawatan mesin berkurang hingga 4 persen.

Selain itu, pesawat ini diklaim memiliki peningkatan kinerja aerodinamis dan efisiensi bahan bakar hingga 2 persen.

Dalam situs boeing dicantumkan, setidaknya ada 117 maskapai yang menjadi customers pesawat Boeing 737. Di antaranya Garuda Indonesia, Lion Air, Japan Airlines dan Qantas.

Dikutip dari Kompas.com (11/03/2019), data dari Kementerian Perhubungan RI, saat ini ada 11 pesawat Boeing 737 yang dioperasikan maskapai nasional.

Namun serinya lebih canggih dibandingkan Boeing 737-800 yang jatuh di Iran. Yaitu Boeing 737 8-Max.

Sebanyak 11 unit Boeing 737 8-Max dioperasikan oleh Lion Air dan satu unit oleh Garuda indonesia.

Baca juga: Buntut Penyerangan Iran, FAA Keluarkan Larangan Terbang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi