Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ini Waktu Puncak Gerhana Bulan pada 11 Januari 2020

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI
Fenomena gerhana bulan parsial terlihat di langit Lombok, Mataram, NTB, Rabu (17/7/2019). Fenomena bulan parsial ini terjadi karena titik orbit kesejajaran antara matahari, bumi dan bulan agak miring sehingga menampakkan bulan sebagian dengan bayangan umbra.
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Gerhana bulan penumbra (GBP) akan menyambangi Indonesia pada Sabtu (11/1/2020).

Berbeda dengan gerhana matahari cincin beberapa waktu lalu yang hanya dapat diamati di daerah-daerah tertentu, fenomena gerhana bulan penumbra dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia.

"Dengan catatan tidak tertutup awan dan hujan," kata Kabid Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Hary Tirto Djatmiko saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/1/2020) pagi.

Hary menjelaskan, gerhana bulan merupakan peristiwa terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi, sehingga tidak seluruhnya sampai ke Bulan.

Peristiwa ini merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan, yang hanya terjadi saat fase purnama.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Seluruh proses gerhana dapat dilihat di Asia, Eropa, sebagian besar Afrika bagian Timur, sebagian kecil Australia bagian Barat, dan Samudera Hindia," ujar Hary.

Baca juga: Gerhana Bulan Pertama 2020 Bisa Dilihat pada 11 Januari, Simak Infonya di Sini

Hary menjelaskan, proses gerhana pada saat Bulan terbit dapat diamati di Afrika bagian barat, Samudera Atlantik, sebagian kecil Amerika bagian timur laut, dan sebagian kecil Amerika Selatan bagian timur.

Sementara, proses gerhana pada saat Bulan terbenam dapat diamati di Amerika Utara bagian barat laut, Samudera Pasifik bagian Barat, dan sebagian besar Australia bagian Timur.

Gerhana ini tidak akan dapat diamati di sebagian besar wilayah Amerika dan Samudera Pasifik bagian timur.

Waktu puncak gerhana

Hary mengatakan, gerhana bulan penumbra pada 11 Januari 2020 dibagi menjadi tiga fase, yaitu gerhana mulai, puncak gerhana, dan gerhana berakhir.

Sementara, untuk waktunya berdasarkan zona wilayah masing-masing.

Daerah dengan zona waktu Indonesia barat (WIB):

Daerah dengan zona waktu Indonesia tengah (Wita):

Daerah dengan zona waktu Indonesia timur (WIT):

Baca juga: Gerhana Bulan Terakhir 2019 Bisa Dilihat Malam Ini, Ayo Lihat Langit!

Enam gerhana pada 2020

Gerhana bulan pada Sabtu dini hari nanti merupakan gerhana bulan pertama pada 2020.

BMKG memprediksi, pada 2020 terjadi 6 kali gerhana, yakni 2 kali gerhana Matahari dan 4 gerhana Bulan dengan rincian sebagai berikut:

  1. Gerhana bulan penumbra (GBP) pada 11 Januari 2020, yang dapat diamati dari Indonesia.
  2. Gerhana bulan penumbra pada 6 Juni 2020, yang dapat diamati dari Indonesia.
  3. Gerhana matahari cincin (GMC) pada 21 Juni 2020, yang dapat diamati dari Indonesia berupa gerhana matahari sebagian, kecuali sebagian besar Jawa dan sebagian kecil Sumatera bagian selatan
  4. Gerhana bulan penumbra (GBP) pada 5 Juli 2020, yang tidak dapat diamati dari Indonesia.
  5. Gerhana bulan penumbra (GBP) pada 20 November 2020, yang dapat diamati dari wilayah Indonesia bagian barat menjelang gerhana berakhir
  6. Gerhana matahari total (GMT) pada 14 Desember 2020, yang tidak dapat diamati dari Indonesia.

Gerhana Bulan Penumbra 11 Januari 2020 ini merupakan anggota ke-16 dari 71 anggota pada seri Saros 144.

Gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah Gerhana Bulan Penumbra pada 30 Desember 2001.

Adapun gerhana Bulan yang akan datang yang berasosiasi dengan gerhana bulan ini adalah Gerhana Bulan Penumbra 21 Januari 2038.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi