Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Dubai Banjir, Sejumlah Penerbangan Ditunda

Baca di App
Lihat Foto
MARWAN NAAMANI / AFP
Bandara internasional Dubai.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com – Bandara Internasional Dubai, Uni Emirat Arab, terendam banjir sehingga mengakibatkan sejumlah penerbangan ditunda, Sabtu (11/01/2020).

Melansir The National Arab Emirat, banjir ini terjadi karena hujan deras yang terjadi.

"Bandara Dubai mengonfirmasi karena hujan deras dan banjir sebelumnya, Dubai International (DXB) mengalami gangguan operasional," kata pejabat otoritas bandara.

Pembatalan dan penundaan diperkirakan akan terus berlanjut sepanjang hari.

Sementara itu, Dubai Airports, melalui akun Twitter-nya juga mengumumkan tentang penundaan ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Penundaan penerbangan kemungkinan akan berlanjut sepanjang hari (di Bandara Internasional Dubai - DXB). Beberapa penerbangan telah dibatalkan atau dialihkan ke DWC (Pusat Dunia Dubai). Periksa status penerbangan Anda di http://dubaiairports.ae atau maskapai penerbangan Anda situs web," demikian pernyataan resmi Bandara Internasional Dubai.

Otoritas terkait menyarankan warga menggunakan metro di Dubai untuk menghindari kemacetan lalu lintas karena para penumpang dilaporkan terdampar di jalan selama berjam-jam.

Terkait peristiwa ini, Kantor Media Dubai, melalui akun Twitter-nya, menuliskan terjadi genangan air di beberapa wilayah akibat hujan lebat yang terjadi dengan curah hujan 150 mm per jam selama lebih dari dua jam.

Pusat Meteorologi Nasional Dubai telah mengirimkan peringatan sebelumnya kepada warga agar waspada.

Berdasarkan prakiraaan lembaga tersebut, akan terjadi peristiwa cuaca berbahaya dengan keparahan luar biasa sepanjang hari yang ditandai dengan guntur dan hujan lebat di Uni Emirat Utara dan wilayah timur.

Salah satu penduduk setempat, Antonio Abreu, mengatakan, ia baru terbangun dan mendapati permukaan air naik di tempat parkir rumahnya yang berada di Discovery Gardens.

Akibatnya, ia harus menggeser parkir mobilnya ke tempat lebih aman di Mal Ibnu Batutta yang tak jauh dari rumahnya.

“Banyak mobil macet. Saya berhasil mengeluarkan mobil saya dan memindahkan mobil perlahan-lahan agar tidak mendapatkan air di mesin karena hampir seperti sungai di beberapa bagian,” kata dia.

Ia juga menyebutkan, banjir yang terjadi di wilayahnya merupakan banjir tahunan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi