KOMPAS.com – Sebuah video yang merekam kejadian saat sebuah mobil dilempari batu dan diteriaki “maling” menjadi perhatian di media sosial Instagram.
Video itu diunggah beberapa akun, salah satunya akun @infokemang.
Narasi yang mengikuti video tersebut sebagai berikut:
“(8/1) terpantau Maling Mobil di Kemang Selatan (tanjakan ke arah antasari setelah Jl. H Tolib) kalo ada yang liat plat mobilnya langsung aja, pasti masih berkeliaran daerah Jakarta.
cc @jktinfo #infokemang #jakartaselatan #kemang”
Pada unggahan selanjutnya, ada video lanjutan dengan narasi bahwa mobil itu menjadi sasaran karena diduga merupakan mobil curian. Namun akhirnya bisa dihentikan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
“Rabu (8/1) Video lanjutan Mobil di yang sempat di amuk Masa karena diduga maling mobil dan melarikan diri akhir nya tertangkap di dekat McD Kemang Jaksel, video sebelum nya Cek di postingan sebelum nya. #infokemang #jakartaselatan #kemang”.
Bagaimana kronologi peristiwa ini sebenarnya?
Kompas.com mengonfirmasinya kepada Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol Sujarwo, Sabtu (11/1/2020).
Baca juga: Viral, Video Pemukulan oleh Dua Orang di Warung Dimsum Sleman
Sujarwo mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (8/1/2020) sekitar pukul 11.00 WIB.
Ia menjelaskan, peristiwa yang terjadi bukan seperti narasi yang beredar, karena pencurian mobil. Yang terjadi, kata Sujarwo, pelaku di dalam mobil diduga mengambil pembersih muka di salah satu supermarket.
“Pelaku atas nama F masuk ke Family Mart Kemang Raya, samping pos polisi. Mobil diparkir di samping Family Mart. Dia kedapatan mengambil pembersih muka. Begitu diketahui, larilah masuk mobil kabur. Diteriaki maling-maling,” ujar Sujarwo.
Mobil tersebut kemudian dikejar dan dilempari mobilnya dengan batu saat berada di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, karena diduga sebagai pencuri mobil.
“Polisi langsung datang mengamankan. Dibawa ke polsek. Dilakukan tahapan proses penyelidikan ke penyidikan. Dari saksi ke tersangka. Keluarga juga dihubungi. Ternyata dia depresi,” kata dia.
Sujarwo menyebutkan, peristiwa ini berakhir damai.
Baca juga: Viral Megathrust Sulawesi Sebabkan Gempa dan Tsunami Besar, Ini Penjelasannya
Pemilik Family Mart bersedia berdamai dengan mencabut laporannya.
Sementara, pemilik mobil menyadari kesalahannya dan tidak menuntut meskipun mobilnya mengalami kerusakan.
“Tapi tetap kami proses normatif mengacu delik pidana pencurian ringan. Di sisi lain pencurian, tapi juga ada pihak si mobil karena dilempar ojek online saat dia kabur diteriaki maling-maling,” ujar Sujarwo.
Menurut Sujarwo, dari tangan si pemilik mobil diketahui ada 14 buah pembersih muka yang diambilnya tanpa melakukan pembayaran.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.