Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berusia 117 Tahun, Kane Tanaka Perpanjang Rekornya sebagai Orang Tertua di Dunia

Baca di App
Lihat Foto
Metro.co.uk
Kanke Tanaka (117 tahun) memegang rekor sebagai orang tertua di dunia.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Kane Tanaka, wanita asal Jepang memperpanjang rekornya sebagai orang tertua di dunia.

Kane merayakan ulang tahunnya yang ke-117 di sebuah panti jompo di Fukuoka, Jepang bagian selatan pada 2 Januari 2020.

Dikutip dari Reuters, Kane menandai hari ulang tahunnya dengan sebuah pesta pada hari Minggu bersama para staf dan teman-temannya di panti jompo.

Perayaan ulang tahun tersebut juga ditayangkan oleh stasiun televisi lokal TVQ Kyushu Broadcasting Go.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kane terlihat menggigit sepotong kue ulang tahunnya. "Enak" katanya sambil tersenyum. "Aku ingin lagi," mintanya.

Tahun lalu, dia dikukuhkan sebagai orang tertua di dunia yang masih hidup dengan usia 116 tahun 66 hari pada 9 Maret, menurut catatan Guiness World Records.

Meski demikian, rekor tersebut masih kalah dibandingkan rekor yang dipegang oleh Jeanne Louise Calment yang meninggal pada 4 Agustus 1997 dalam usia 122 tahun 164 hari.

Rekor usia yang dicatatkan oleh Kane Tanaka merupakan simbol populasi yang cepat menua di Jepang.

Kondisi tersebut ditambah dengan penurunan angka kelahiran di Jepang yang menimbulkan kekhawatiran akan kekurangan tenaga kerja dan prospek pertumbuhan ekonomi masa depan.

Baca juga: 3 Pria Indonesia Terkaya di Usia 90-an Versi Forbes

Lahir prematur

Jumlah bayi yang lahir di Jepang turun 5,9 persen pada tahun lalu atau sekitar 900 ribu bayi.

Hal itu baru terjadi untuk pertama kalinya sejak pemerintah mulai mengumpulkan data pada tahun 1899, menurut catatan Kementerian Kesejahteraan Jepang.

Dikutip dari laman resmi Guinnes World Records, Kane lahir prematur pada tahun 1903 dan menikah dengan Hideo Tanaka pada 6 Januari 1922, empat hari setelah ulang tahunnya yang ke-19.

Uniknya, pasangan tersebut tidak pernah bertemu sebelum hari pernikahan mereka. Ini merupakan sesuatu yang tidak biasa di Jepang saat itu.

Kane dan Hideo kemudian dikaruniai empat anak dan mengadopsi seorang anak.

Ketika suaminya dipanggil untuk militer pada 1937, Kane banyak terlibat dalam bisnis keluarganya, seperti memoles beras serta membuat kue beras sambil menjaga anak-anak dan ibu mertuanya.

Meski telah menjalani beberapa operasi, seperti katarak dan kanker kolorektal, Kane kini menjalani kehidupan yang damai di panti jompo.

Salah satu hiburan favorit Kane adalah permainan Othello. Dia bahkan ahli dalam permainan itu dan sering mengalahkan para staf.Baca juga: Meninggal di Usia 88 Tahun, Berikut Sepak Terjang Ciputra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi