Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Polisi Kawal Ambulans di Yogyakarta, Ini Cerita Lengkapnya

Baca di App
Lihat Foto
Facebook/Dwi Alviano
Tangkapan layar dari video viral anggota Satlantas Polres Sleman kawal mobil ambulance di Yogyakarta pada sabtu (11/1/2020).
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang anggota kepolisian di Yogyakarta tengah mengawal ambulans viral di media sosial pada Sabtu (11/1/2020).

Unggahan tersebut dibagikan oleh pemilik akun Facebook Dwi Alviano di grup Info Cegatan Jogja.

Hingga hari ini, Minggu (12/1/2020) pukul 11.30 WIB, unggahan tersebut direspons dengan 10.000 likes dan mendapatkan lebih dari 2.000 komentar.

Dalam unggahannya, Dwi Alviano menuliskan, "ICJ mengubah segalanya ???? maturnuwun buat PAK POLISI POS JAGA MONJALI proses rujuk dari RSA UGM ke PANTIRAPIH berjalan dengan tanpa hambatan. Maaf kalau bahasanya kurang pas????Salam Aspal Gronjal ???????? #POLDADIY #POLRESSLEMAN".

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana cerita di balik video viral ini? Kompas.com mengonfirmasi ceritanya kepada Polres Sleman, DI Yogyakarta, dan Dwi Alviano, pengunggah yang ternyata sopir ambulans tersebut.

Konfirmasi Kompas.com

Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Polres Sleman AKP Mega Tetuko mengatakan, polisi yang mengawal ambulans tersebut berasal dari unit Turjawali Satlantas Polres Sleman.

Ia mengungkapkan, anggota yang melakukan pengawalan adalah Aipda Agus Kristianto.

"Kejadiannya itu pada Sabtu (11/1/2020) sekitar pukul 11.00 WIB kemarin," kata Mega saat dihubungi Kompas.com, Minggu (12/1/2020).

Baca juga: Viral Video Mobil Diduga Curian dan Dilempari Batu, Ini Kronologi Peristiwanya

Mega pun menceritakan kronologi pengawalan itu.

Saat itu, kata dia, Aipda Agus menerima panggilan melalui handie talkie (HT) dari Pos Jombor bahwa terlihat ambulans melintasi underpass Jombor dari arah barat ke timur.

Setelah mendapatkan informasi itu, anggota Pos Polisi Monjali Bripka Heru Setya melakukan pengaturan arus lalu lintas dari arah barat agar ambulans tidak terhambat di Perempatan Monjali.

"Setelah mendekat di Simpang Empat Monjali, kemudian Aipda Agus Kristianto berinisiatif mengambil sepeda motor untuk mengawal ambulans sampai ke rumah sakit yang dituju," kata dia.

Sebelum mengawal, Aipda Agus Kristianto bertanya kepada sopir ambulans tersebut untuk mengetahui tujuannya.

Kemudian, diketahui bahwa ambulans tersebut membawa pasien yang akan dirujuk dari RSA UGM menuju ke RS Panti Rapih Yogyakarta.

Baca juga: Viral, Video Pemukulan oleh Dua Orang di Warung Dimsum Sleman

Penjelasan sopir ambulans

Dikonfirmasi terpisah, Dwi Alvianto, sopir ambulans dan pengunggah video itu, berbagi cerita mengenai video yang diunggahnya.

Dwi mengatakan, saat itu ia tengah bertugas membawa pasien dari RSA UGM untuk dirujuk ke RS Panti Rapih.

"Sesampainya di perempatan lampu merah Monumen Jogja Kembali, salah satu anggota kepolisian langsung menaiki motornya, terus bilang sama saya mau ke tujuan mana? Saya bilang RS Panti Rapih," kata Dwi.

Selanjutnya, tanpa diminta, polisi tersebut mengendarai sepeda motornya dan mengawal ambulans yang dikemudikan Dwi hingga tiba di RS Panti Rapih.

Pasien yang ada di ambulans yang dikemudikan Dwi adalah seorang anak yang didampingi ibunya.

"Saya enggak tanya sakitnya apa. Cuma, saya tanya kepada perawat bahwa kondisi pasiennya itu dalam kondisi stabil dan kondisi baik," Dwi.

Dwi mengapresiasi tindakan polisi yang sigap membantu hingga segala sesuatunya berjalan lancar sampai ke rumah sakit tujuan.

"Saya upload di ICJ karena saya salut dengan reaksi cepatnya anggota polisi dan kepeduliannya kepada ambulans yang tengah lewat yang butuh jalan buat pasien saat butuh perawatan," kata Dwi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi