Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Video Kades Selamatkan Warganya yang Terjebak Banjir, Bagaimana Ceritanya?

Baca di App
Lihat Foto
Facebook/Prapto Prapto
Tangkapan layar dari unggahan yang menampilkan seorang Kepala Desa di daerah Probolinggo saat menyelamatkan warganya karena terjebak banjir.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria berada di tengah derasnya arus dibagikan di sebuah forum Facebook.

Akun Prapto Prapto membagikan video itu disertai narasi sebagai berikut, "Aksi heroik seorang kepala desa Gading wetan probolinggo Bpk SUPRIYONO dalam menyelamatkan warganya dalam derasnya arus sungai".

Video itu dibagikan pada Sabtu (11/1/2020).

Hingga hari ini, Minggu (12/1/2020) pukul 15.00 WIB, video tersebut sudah dibagikan ulang sebanyak lebih dari 800 kali.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut ini adalah link dari video viral tersebut: Kepala Desa Gading Wetan, Probolinggo Selamatkan Warganya yang Terjebak Banjir.

Benarkah peristiwa yang terjadi seperti disebutkan pengunggah? 

Kompas.com mengonfirmasi cerita di balik video ini langsung kepada Kepala Desa Gading Wetan, Probolinggo, Jawa Timur, Supriyono.

Baca juga: Viral Video Polisi Kawal Ambulans di Yogyakarta, Ini Cerita Lengkapnya

Konfirmasi Kompas.com

Supriyono membenarkan bahwa pria yang terekam tengah menyelamatkan seorang warga tersebut adalah dirinya.

Namun, peristiwa itu merupakan peristiwa lama, bukan baru-baru ini.

Ia menyebutkan, peristiwa itu terjadi pada April 2019.

"Itu benar saya. Tapi kejadiannya sudah satu tahun yang lalu," kata Supriyono saat dihubungi Kompas.com, Minggu (12/1/2020).

Ia lantas menceritakan lebih jauh kronologi peristiwa yang terekam dalam video itu.

Supriyono, yang akan habis masa baktinya pada tahun 2021 ini, mengungkapkan, ia melakukan hal tersebut karena inisiatif sendiri.

Saat itu, kata dia, ada seorang pria bernama Sundari yang berumur 50 tahun, tengah mencari rumput di tengah-tengah aliran sungai.

"Lalu datang banjir bandang secara tiba-tiba pas mau Maghrib, sekitar jam 5 sore," uja Supriyono.

Baca juga: Viral, Video Pemukulan oleh Dua Orang di Warung Dimsum Sleman

Daerah hulu sungai diketahui sempat diguyur hujan lebat, yang diduga menjadi penyebab banjir bandang.

Supriyono mengatakan, warga yang melihat kejadian tersebut sempat panik karena tak tahu apa yang harus dilakukan.

"Ketika itu saya juga bingung, kan sebagai kepala desa saya juga harus bertanggung jawab kepada warga saya. Apalagi waktu menjelang malam, jadi tambah bingung," kata dia.

Kemudian, Supriyono dan beberapa perangkat desa serta sejumlah warga menentukan langkah penyelamatan.

Akhirnya, Supriyono memutuskan untuk terjun langsung menerjang banjir untuk menyelamatkan warganya yang terjebak banjir.

"Saya hanya berbekal pelampung di badan serta tali yang sebelumnya sudah diikatkan di pohon untuk berpegangan," kata dia.

Setelah sampai di tempat warga yang terjebak banjir, Supriyono segera bergegas mengambilkan pelampung dari ban bekas.

Baca juga: Viral Polisi Surabaya Selamatkan Bendera Merah Putih Saat Hujan Lebat

Warga bernama Sundari itu langsung berpegangan di tali dan menaiki pelampung sehingga akhirnya bisa di selamatkan.

Supriyono yang masih tertinggal di tengah-tengah sungai, juga menggunakan pelampung yang sama hingga bisa menepi ke sisi sungai.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi