Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Boeing 737 Air Florida Jatuh di Sungai Potomac, Washington

Baca di App
Lihat Foto
Dok. KOMPAS/AP
Jembatan 14th Street Washington berantakan dan sebuah truk terjungkir setelah pesawat Boeing 737 Air Florida jatuh pada 13 Januari 1982
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Hari ini, 38 tahun yang lalu, tepatnya 13 Januari 1982, pesawat Air Florida berjenis Boeing 737-222 jatuh di Sungai Potomac, Washington DC.

Kecelakaan ini menewaskan 81 orang. Pesawat itu jatuh karena cuaca buruk.

Adapun, lokasi kejadian hanya berjarak dua mil dari Gedung Putih.

Melansir History, pesawat Air Florida terbang dari Bandara Washington di Arlington, Virginia. 

Pesawat telah terbang di Washington dari Miami pada sore hari dan dijadwalkan kembali ke Ft. Lauderdale, Florida, setelah berhenti sebentar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, salju di Washington membuat bandara tutup sementara.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Insulin Digunakan untuk Pertama Kali pada Penderita Diabetes

Penyebab jatuhnya pesawat

Saat bandara telah dibuka kembali, pesawat dihilangkan lapisan esnya dengan bahan kimia anti beku.

Akan tetapi, pesawat tersebut masih mengalami kesulitan untuk bergerak akibat es. 

Ketika akhirnya tiba di landasan pacu, pesawat terpaksa harus menunggu 45 menit untuk lepas landas.

Karena tidak ingin menunda penerbangan lebih lama, pilot pesawat saat itu, Larry Wheaton, tidak melakukan penghilangan lapisan es kembali.

Lebih buruk lagi, ia gagal untuk menghidupkan sistem penghilangan lapisan es pesawat.

Selama menunggu, es telah menumpuk di sayap pesawat. Saat pesawat mencapai ujung landasan, ia mampu mencapai ketinggian hanya beberapa ratus kaki saja.

Tiga puluh detik setelah lepas landas, pesawat menabrak jembatan di atas Sungai Potomac, kurang dari satu mil dari landasan pacu.

Pesawat tersebut jatuh pada pukul 15.45 waktu setempat. Saat itu, para pekerja, termasuk pegawai negeri, tengah dalam perjalanan pulang kerja.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: 10 Januari 2008, Peluncuran Nano, Mobil Termurah di Dunia

Mereka pulang lebih awal karena badai salju yang melanda wilayah tersebut. Dan jembatan di atas Sungai Potomac ini merupakan jalur utama antara Washington-Virginia. 

Akibat kejadian ini, tujuh kendaraan yang sedang berjalan di jembatan tertabrak oleh pesawat Boeing 737-222 ini.

Sementara, pesawat jatuh ke dalam air yang membeku. 

Disusul kecelakaan kereta

Melansir Harian Kompas, 15 Januari 1982, musibah besar ini kemudian disusul oleh kecelakaan kereta api bawah tanah. Kereta ini keluar dari relnya di kota Washington.

Kecelakaan tersebut menewaskan tiga orang. Sementara, 15 orang lainnya mengalami luka parah.

Penyelamatan para korban kecelakaan kereta api pun tertunda. Sebab, para petugas penyelamat tengah sibuk menangani musibah pesawat terbang yang terjadi 30 menit sebelumnya.

Hambatan penyelamatan 

Setelah pesawat jatuh, sejumlah helikopter dan perahu dikerahkan untuk menyelamatkan para korban yang masih hidup di dalam sungai. 

Sementara itu, sejumlah mobil pemadam kebakaran dan ambulans meluncur menuju tempat kecelakaan. 

Saat itu, seluruh rumah sakit di Washington siaga menerima para korban.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Mona Lisa Pertama Kali Dipamerkan di Washington

Jembatan ditutup sementara karena digunakan sebagai pangkalan operasi penyelamatan para korban. 

Gumpalan-gumpalan es di Sungai Potomac menjadi hambatan dalam operasi penyelamatan yang dilakukan.

Kasus penerbangan serius pertama

Musibah ini menjadi musibah penerbangan pertama yang serius di Washington.

Lapangan Terbang Nasional Washington sendiri dibangun pada 1941 setelah Presiden Franklin Roosevelt bermimpi buruk tentang suatu kecelakaan pesawat terbang di pelabuhan udara yang lama. 

Landasan pacu bandara ini dibangun hanya untuk pesawat terbang biasa, bukan untuk pesawat jet yang membutuhkan area lebih luas untuk lepas landas dan mendarat. 

Namun, bandara ini menjadi salah satu yang teramai di AS. Hampir setiap jam, tempat ini menampung 50 pesawat, mulai dari pukul tujuh pagi hingga sepuluh malam. 

Hingga sebelum terjadinya musibah pesawat Air Florida, baru tercatat satu kali kecelakaan pesawat terbang di bandara tersebut, yaitu pada tahun 1949. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi