Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada! Hujan Lebat dengan Angin Kencang Terjadi di Wilayah Ini hingga Dua Hari ke Depan

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi hujan es
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Virdita Rizki Ratriani

KOMPAS.com - Hujan lebat disertai angin kencang diprediksi masih akan menerpa sejumlah wilayah Indonesia hingga 15 Januari 2020 mendatang.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, terdapat siklon tropis Claudia (979 hPa) di perairan barat Darwin.

"Sirkulasi siklonik terpantau di Samudra timur Philipina (925/700), Kalimantan Utara, (925/850mb), dan di Samudera Hindia barat Aceh (925/850mb)," kata Kepala Biro Humas BMKG Akhmad Taufan Maulana kepada Kompas.com, Senin (13/1/2020) sore.

Lebih lanjut, terdapat konvergensi memanjang dari Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung hingga Laut Jawa bagian barat.

"Belokan angin terdapat di Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Selat Karimata, dan Kalimantan Utara," ujar Taufan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sementara itu, wilayah yang berpotensi akan dilanda hujan lebat pada Senin (13/1/2020) yaitu:

Baca juga: Waspada Banjir, Prediksi BMKG, dan Imbauan BNPB

Diprediksi, kondisi hujan lebat masih akan berlangsung pada Selasa (14/1/2020) di wilayah berikut:

Hujan lebat berpotensi terjadi pada Rabu (15/1/2020) di daerah-daerah ini:

Mengenai hujan lebat disertai angin kencang yang masih akan melanda beberapa daerah Indonesia, BMKG meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Masyarakat yang berdomisili atau sedang berada di beberapa wilayah yang berpotensi hujan lebat hingga disertai angin kencang dan petir/kilat untuk selalu berhati-hati ketika beraktivitas di luar ruang," tutur Taufan.

Baca juga: Prediksi Hujan di Jakarta Dianggap Tak Akurat, Ini Tanggapan BMKG dan BPPT

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi