Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Nabila-Nadya, Ada Kisah Twinsters, Kembar yang Juga Dipertemukan lewat Media Sosial

Baca di App
Lihat Foto
Daily Mail
Samantha Futerman (kiri) dan Anais Bordier, sejak lahir diadopsi dua keluarga yang terpisah ribuan kilometer di Perancis dan AS. Saat dewasa keduanya dipertemukan kembali lewat situs video YouTube.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Kisah pertemuan Nabila dan Nadya, saudara kembar yang terpisah 16 tahun, menjadi perhatian publik.

Nabila dan Nadya selama ini tak saling mengetahui bahwa mereka memiliki saudara kembar. Tak lama setelah dilahirnya, keduanya diadopsi oleh dua keluarga yang berbeda.

Kisah mereka terungkap ketika ada yang menyebutkan wajah keduanya sangat mirip. Akhirnya, Nabila dan Nadya saling berkomunikasi melalui media sosial.

Terpisahnya saudara kembar yang dipertemukan lewat media sosial bukan kali pertama terjadi.

Sebelumnya, pada tahun 2013, Samantha Futerman dan Anais Bordier pun saling menemukan satu sama lain sebagai saudara kembar melalui media sosial.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini kisah mereka.

Samantha Futerman

Samantha Futerman merupakan seorang aktris di Los Angeles, AS, saat itu.

Pada 21 Februari 2013, ia pergi ke apartemen seorang teman untuk bersiap dalam pemutaran perdana film terbarunya, The Comedy 21 & Over.

Saat persiapan itulah, Samantha menemukan saudara kembarnya. Ia mengetahui fakta tersebut dengan cara yang sangat tak biasa, yaitu media sosial.

Saat temannya sedang mengecat kukunya, Samantha mengutak-atik ponsel miliknya dan melihat sebuah permintaan pertemanan di akun media sosial dari seseorang bernama Anais Bordier.

Foto di dalam akun Anais terlihat sangat mirip dengannya. Melalui keterangan di akun Anais, tanggal lahirnya sama dengan Samantha.

"Kami benar-benar mirip. Memiliki selera sama, kegiatan sama, semuanya. Jadi, saya menerima permintaan pertemanannya. Kenapa tidak?" ungkap Samantha sebagaimana dikutip dalam laman Boston University.

Baca juga: Cerita di Balik Pertemuan Kembar Nadya Nabila, Berasal dari Makassar dan Dilahirkan dari Keluarga Tak Mampu

Anais Bordier

Anais Bordier adalah seorang calon perancang busana. Ia menemukan Samantha melalui media sosial, yaitu Youtube.

Saat itu, ia kaget bukan kepalang. Sebab, wajah seseorang dalam video Youtube yang ditontonnya ternyata sangat mirip dengan dirinya.

Selama hidupnya, ia hanya tahu bahwa ia dibesarkan sebagai seorang putri tunggal dari sebuah keluarga Perancis yang tinggal di pinggiran Kota Paris.

Setelah melihat video itu, Anais pun menelusuri sosok perempuan yang mirip dengannya.

Ia pun menemukan sosok perempuan tersebut sebagai Samantha Futerman asal Verona, New Jersey, dan kini tinggal di Los Angeles, AS.

Anais kemudian menghubungi Samantha melalui akun media sosialnya.

Fakta terungkap di media sosial

Anais mengirim pesan kepada Samantha.

"Hai. Nama saya Anais. Saya orang Perancis yang kini tinggal di London," tulis Anais.

Setelah itu, ia pun meminta Samantha untuk melihat foto-foto dan videonya.

Saat itu, keduanya semakin menyadari kemiripan yang mereka miliki.

Melansir Kompas.com, 3 Februari 2014, Samantha merespons dengan akta kelahiran yang memiliki keterangan sama dengan Anais.

"Sudah pasti kami adalah saudara kembar. Saya seperti terkena serangan jantung, tetapi sekaligus merasa bahagia. Lembar kehidupan baru sudah terbuka," lanjut Anais.

Keduanya lahir pada tanggal 19 November 1987 di Busan, Korea Selatan.

Anais dan Samantha sama-sama tahu bahwa mereka diadopsi.

Namun, mereka mengaku, ada banyak hal yang tidak mereka ketahui soal adopsi yang dilakukan kedua orangtua angkatnya.

Menurut Anais, dalam dokumen adopsi yang diterima oleh orangtua angkatnya, tidak dijelaskan soal orangtua biologisnya atau apakah ia memiliki saudara.

Baca juga: Cerita Haru Pertemuan Nabila dan Nadya, Menanti Saudara Kembar Ketiga...

Produksi film dokumenter dan buku

Setelah berkomunikasi lewat media sosial, mereka melanjutkan komunikasi lewat pembicaraan video Skype.

Samantha pun mulai mendokumentasikan setiap percakapan dan perkembangan darinya dan Anais.

Ia telah menghasilkan 23.000 klip dalam dokumentasi tersebut.

Samantha menyusun klip-klip tersebut menjadi sebuah dokumenter berjudul Twinsters, dari Skype pertama mereka yang merencanakan pertemuan ke London hingga perjalanan emosional keduanya ke Korea Selatan.

Di London, mereka melakukan tes DNA yang mengonfirmasi bahwa mereka benar-benar kembar identik.

Kemudian, di Korea, mereka kembali bertemu dengan ibu angkat yang merawat mereka saat berusia beberapa bulan awal.

Film dokumenter mereka akhirnya diluncurkan pada 15 Maret 2015, di South by Southwest Film Festival. Film tersebut memenangkan penghargaan juri untuk kategori penyuntingan.

Sebulan kemudian, film ini kembali menang sebagai film dokumenter terbaik di Los Angeles Asian Pacific Film Festival.

Saat itu, Samantha dan Anais juga telah menerbitkan sebuah buku berjudul Separated @ Birth: A True Love Story of Twin Sisters Reunited.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi