Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Bos Tesla Motors Elon Musk Memulai Kejayaannya?

Baca di App
Lihat Foto
Business Insider
CEO Tesla Elon Musk
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Elon Musk (48) tercatat di peringkat 23 orang terkaya di dunia menurut media bisnis Forbes pada 2019.

Kekayaan Musk diperkirakan 30,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 420 triliun.

Pundi-pundi cuan Musk berasal dari dua perusahaannya yaitu Tesla Motors dan SpaceX.
Tesla adalah pabrik kendaraan listrik yang dibangun pada 2003.

Sementara, SpaceX, perusahaan transportasi luar angkasa yang juga mengembangkan roket. Nilai SpaceX ditaksir mencapai 20 miliar dollar AS.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerdas sejak kecil

Musk tumbuh di Afrika Selatan, sejak kecil ia tertarik belajar kode komputer. Saat berusia 12 tahun, ia menjual kode untuk permainan video game pertamanya seharga 500 dollar AS.

Pada usia 17 tahun, Musk pindah ke Kanada dan sempat menjadi pekerja kasar.

Pekerjaan Msuk ketika itu menyekop gandum, memotong kayu dan membersihkan ruang ketel di sebuah pabrik kayu dengan upah 18 dollar AS per jam pada 1989.

Pada tahun pertamanya di Universitas Queens, tahun 1990, Musk terampil menjual onderdil komputer dan komputer pribadi untuk siswa lain.

“Saya bisa membangun sesuatu sesuai dengan kebutuhan mereka seperti mesin permainan yang sudah diakali, atau pengolah kata sederhana yang harganya lebih murah dari apa yang bisa mereka dapatkan di toko,” kata Musk seperti dilansir dari South China Morning Post.

Baca juga: Elon Musk, Sosok Iron Man di Dunia Nyata

Dalam dua tahun, Musk dipindahkan ke University of Pennsylvania dengan beasiswa.

Untuk menutupi sisa biaya kuliahnya, Musk dan seorang teman akan mengubah rumah mereka menjadi speakeasy, semacam bar, di akhir pekan, dengan tiket masuk 5 dollar AS di pintu.

"Saya membayar sendiri dengan cara kuliah dan bisa membuat sewa sebulan penuh dalam satu malam," kata Musk.

Musk lulus dengan gelar sarjana dalam bidang fisika dan ekonomi dari Sekolah Wharton di Universitas Pennsylvania dan pindah ke Stanford untuk mengejar gelar PhD.

Memulai start-up

Namun, ia meninggalkan program itu dalam beberapa hari untuk menggarap start-up internet dengan saudaranya.

Mereka memulai Zip2, perangkat lunak panduan kota untuk surat kabar, dengan modal 28.000 dollar AS dari ayah mereka.

Empat tahun kemudian, pada 1999, mereka menjual Zip2 dengan harga 307 juta dollar AS.

Dia menginvestasikan lebih dari setengah penghasilannya untuk ikut mendirikan X.com, layanan perbankan online.

Perusahaan dengan cepat bergabung dengan saingannya dan menjadi PayPal, dengan Musk sebagai pemegang saham mayoritas.

Pada 2002, eBay membeli PayPal dan Musk pergi dari PayPal dengan kompensasii 180 juta dollar AS.

Baca juga: Elon Musk Sebut Berlibur Akan Membunuhmu, Mengapa?

Musk mengalihkan perhatiannya ke perusahaan eksplorasi antariksa barunya, SpaceX, setelah meninggalkan PayPal.

Beberapa tahun kemudian ia ikut mendirikan pabrik mobil listrik, Tesla, dan kemudian SolarCity, penyedia sistem tenaga surya.

Kesuksesan perusahaan-perusahaan ini akhirnya membawanya ke daftar 23 orang terkaya di dunia saat ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi