Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Tagar #BCSMelawan, Ini Pesan Seto untuk Suporter dan Pemain PSS Sleman

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro. (KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA)
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Tanda pagar #BCSMELAWAN menjadi trending di twitter pada Kamis (16/01/2020).

Setidaknya ada sekitar 12.000 akun yang mencuitkan tagar tersebut.

Salah satu yang mencuitkan tagar itu dari akun salah satu kelompok suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud, Rabu malam(15/01/2020).

"Kawan semua. Merespon kejadian siang ini dan ramai di lini masa. Kami memohon untuk tetap menahan diri.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika tidak ada halangan, besok malam kita akan mengadakan forum besar. Untuk detail akan disampaikan besok siang. #BCSMELAWAN"

Cuitan itu sudah diretwit sebanyak 2.400 kali dan disukai 4.300 orang.

Respon itu adalah wujud kekecewaan suporter PSS setelah keputusan klub PSS yang tidak memperpanjang kontrak pelatih Seto Nurdiantoro.

PSS resmi menunjuk pelatih anyar Eduardo Perez menggantikan Seto untuk musim 2020.

"Dengan berat hati, kami sampaikan tidak melanjutkan kerja sama dengan coach Seto," kata CEO PT PSS Fatih Chabanto kepada wartawan seperti dikutip dari Kompas.com (15/01/2020).

Baca juga: Eks Bos PSS Sleman Soekeno Jual Seluruh Sahamnya, Ini Alasannya

Pesan Seto untuk pemain dan suporter

Terkait viralnya tagar #BCSMELAWAN, Seto mengaku tidak bisa banyak berkomentar.

Dia hanya mengharapkan yang terbaik untuk PSS dan suporter.

"Ya harapannya teman-teman suporter berjuang buat PSS," kata Seto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/01/2020).

Tak lupa, Seto juga memberikan pesan untuk mantan pemainnya yang pernah dilatihnya di PSS Sleman.

"Selamat berjuang untuk pemain yang masih di PSS maupun di tim lain, sukses selalu,' imbuh Seto.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi