Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Surili, Monyet Langka dari Jawa Barat yang Berpoligami

Baca di App
Lihat Foto
http://ksdae.menlhk.go.id
Surili
|
Editor: Virdita Rizki Ratriani

KOMPAS.com - Surili, monyet langka spesies primata endemik Jawa Barat, tampak berkeliaran di beberapa tempat di Desa Sukaraharja, Kecamatan Cibeber, Cianjur, Jawa Barat.

Dilansir Antara, terdapat tiga ekor Surili yang menghebohkan warga di sejumlah tempat.

Ketiga ekor Surili tersebut pertama kali terlihat warga tengah mencari buah di sekitar makam di Kampung Pasirdogong, Desa Sukaraharja, yang lokasinya terletak di belakang kantor desa.

Lantas, apakah itu Surili?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikutip dari ksdae.menlhk.go.id, Surili yang memiliki nama latin Presbytis comata adalah spesies primata endemik Jawa Barat yang sering disebut sebagai monyet beruban.

Surili merupakan nama dalam bahasa Indonesia dan Sunda untuk menyebutkan monyet pemakan daun yang penyebarannya hanya terbatas di Pulau Jawa bagian barat.

Surili Jawa termasuk ke dalam keluarga Cercopithecidae genus Presbytis.

Surili Jawa memiliki ukuran tubuh sedang sampai besar. Ciri-ciri khas monyet ini yang membedakan dengan primata lainnya adalah warna bulu abu-abu di seluruh bagian tubuh, tetapi berwarna putih di bagian dada.

Rambut yang menutupi tubuh cukup panjang dan tebal, rambut di kepala memiliki jambul berujung runcing, alis meremang kaku mengarah ke depan.

Surili Jawa merupakan hewan yang hidup berkelompok dan umumnya dalam satu kelompok dipimpin oleh satu jantan dewasa dengan anggota betina beserta anak-anaknya.

Selain itu, Surili juga pernah menjadi maskot di Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat pada tahun 2016.

Penggunaan Surili menjadi maskot di Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat pada tahun 2016 tersebut bukan tanpa alasan.

Hal ini merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah terhadap konservasi satwa endemik yang terancam punah ini.

Baca juga: Selain Udang Asal Sulawesi, Ini 5 Hewan di Indonesia yang Terancam Punah

Terancam punah

Satwa ini dilindungi Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa dan menurut Red List IUCN berstatus endangered (terancam).

Kemudian, Surili dengan melihat status konservasi dan perannya di ekosistem, merupakan salah satu satwa keystone species (spesies kunci).

Pada umumnya, kelompok Surili terdiri atas satu ekor jantan dengan satu atau lebih betina (one male multi female troop), atau dengan kata lain Surili biasanya berpoligami.

Lalu, Surili umumnya senang memakan buah-buahan dan biji-bijian serta serangga.

Jenis tumbuhan yang sering menjadi pakannya antara lain kaliandra, pakis, kondang, alpukat, kopi, beunying, bungbuay, nangka, melinjo, dan nangsi.

Baca juga: 11,2 Juta Hektar Hutan Australia Terbakar, Koala dan Walabi Terancam Punah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi