KOMPAS.com - Sebuah surat berisi pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS tersebar di media sosial.
Salah satu warganet mengonfirmasi adanya kabar ini melalui akun resmi Twitter Badan Kepegawaian Negara (BKN), @BKNgoid, seperti berikut.
Surat tersebut menyebutkan bahwa seluruh tenaga honorer, baik guru, administrasi, tenaga kesehatan, dan tenaga penyuluh diangkat menjadi PNS tanpa mengikuti tes.
Kuotanya, didasarkan pada kekosongan daerah masing-masing.
Surat ini seolah dikeluarkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Baca juga: Berikut Jadwal dan Lokasi Tes SKD CPNS 2019 di Jatim, Sulut, dan Maluku Utara
Berikut bunyi lengkap surat tersebut:
PENGUMUMAN
NOMORBL:B/017/M.SM.01/2020
INFORMASI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL TAHUN 2020
DILINGKUNGAN PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH
As.Alkm.Wr.wbt
Berdasarkan keputusan Rapat kementerian Pendayagunaan aparatur negara dan Reformasi Birokrasi Memberitahukan kepada Seluruh tenaga Honorer Guru, Administrasi, tenaga kesehatan dan tenaga Penyuluh. diberikan kesempatan untuk diangkat menjadi Pns tanpa mengikuti tes. Berdasarkan kuota kekosongan di Daerahnya Masing Masing Dan Memenuhi Persyrtan yang telah Di tentukan. Lebih jelasnya Silahkan Konpirmasi Langsung Direktur Pengadaan Dan kepangkatan PNS BKN PUSAT JAKARTA Drs MUH.IQBAL No Wa: 0819-5338-8478
HARI/TANGGAL:Senin.13 Januari 2020
WAKTU:09.00 WUB
Tempat:Ruang Rapat komisi 1 RI senayan Jakarta Pusat Gedung Nusantara DPR RI
Acara:Pengangkatan tenaga Honorer Berdasarkan kuotanya
Sehubungan Dengan Penyampaian ini. kami Harapkan semua tenaga Honorer Guru.administrasi tenaga kesehatan diangkat menjadi Pns.
Baca juga: PNS Korban Banjir Bisa Ajukan Cuti, Bagaimana Mekanismenya?
Tanggapan Kemenpan dan BKN
Saat dikonfirmasi, Kepala Biro Hukum, Informasi, dan Komunikasi Publik Kemenpan RB Andi Rahadian menegaskan, surat itu palsu.
"Dilihat dari tampilannya jelas palsu," kata Andi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (17/1/2020).
Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas BKN Paryono juga menyampaikan hal senada.
Menurut dia, tahapan rekrutmen CPNS tahun ini masih menunggu jadwal pelaksanaan SKD.
"Sekarang tahapannya sedang menunggu jadwal (waktu dan tempat) pelaksanaan SKD yang diumumkan oleh instansi," kata dia.
Paryono mengimbau peserta yang lolos seleksi administrasi untuk mencetak kartu peserta tes.
Panitia seleksi nasional (Panselnas) CPNS telah mewanti-wanti kepada masyarakat untuk waspada terhadap segala informasi yang berkaitan dengan rekrutmen CPNS Tahun Anggaran 2019.
Sebelumnya juga telah ditegaskan bahwa peserta yang lolos merupakan prestasi masing-masing, dan tidak ada pihak manapun yang dapat membantu kelolosan.
Baca juga: Viral PNS yang Mengundurkan Diri Setelah 14,5 Tahun Mengabdi...
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.